Geng Rawa Lele 212, Dalang Pengeroyokan Polisi di Pondok Gede

Reporter

Terjemahan

Editor

Suseno

Senin, 4 Desember 2017 16:39 WIB

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menangkap sepuluh pemuda yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap dua anggota Kepolisian Sektor Pondok Gede. Mereka disebut sebagai anggota geng Rawa Lele 212. “Ditangkap oleh tim gabungan Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota dan Kepolisian Sektor Pondok Gede," kata juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 4 Desember 2017.

Insiden pengeroyokan itu terjadi pada 3 Desember 2017 sekitar pukul 03.15. Sekitar 40 anggota geng Rawa Lele 212 berpesta minuman keras di Jalan Celepuk 1 Kelurahan Jatimakmur, Kecamatan Pondok Gede. "Mereka merayakan ulang tahun dengan cara berkumpul, makan, dan meminum minuman keras jenis GG," kata Argo.

Baca: Bubarkan Tawuran di Pondok Gede, 2 Polisi Malah Dikeroyok

Setelah berpesta, para pemuda itu berniat mencari anggota geng lain untuk tawuran. Saat itulah muncul Inspektur Satu Panjang dan Brigadir Kepala Slamet Aji, yang kebetulan sedang patroli. Dua anggota Polsek Pondok Gede tersebut menghampiri dan meminta anak-anak muda itu bubar. “Namun kelompok itu malah menyerang,” ujar Argo. Panjang dan Slamet menderita luka-luka sehingga harus menjalani perawatan di rumah sakit.

Pada hari yang sama, polisi menangkap tujuh anggota geng Rawa Lele 212. Mereka adalah Fahmi Ahmada Putra, 20 tahun, Iman (20), AS (16), Heri (20), Anggi Oktavian (20), RR (14), dan Ir (16).

Fahmi diduga turut menyerang Slamet dengan celurit. Sedangkan Iman melempari dua polisi itu dengan batu. Begitu juga dengan Heri dan AS yang menyerang korban menggunakan batu dan tangan kosong. Adapun Anggi, selain memukul korban, juga merekam kekerasan yang dilakukan teman-temannya menggunakan telepon genggam. Sedangkan RR dan Ir disebut hanya menjaga sepeda motor teman-temannya.

Hari ini sekitar pukul 12,00, polisi menangkap lagi tiga anggota geng, yaitu Faris Maulana (21), IOM (17), Diki Abdullah (22). Menurut Argo, Faris diduga turut menyerang korban menggunakan celurit. Adapun Irvan berperan membawa celurit yang dipakai Faris sekaligus ikut melakukan pembacokan.

Juru bicara Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Erna Ruswing Andari, mengatakan polisi menduga masih ada anggota geng yang terlibat pengeroyokan. "Kami masih melakukan pengembangan guna mencari pelaku yang belum tertangkap," ucapnya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

24 hari lalu

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

28 hari lalu

Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

29 hari lalu

Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

29 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.

Baca Selengkapnya

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

38 hari lalu

Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.

Baca Selengkapnya

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

39 hari lalu

Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

41 hari lalu

Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.

Baca Selengkapnya

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

42 hari lalu

Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

42 hari lalu

Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat

Baca Selengkapnya

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

46 hari lalu

Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi

Baca Selengkapnya