Kasus Video Porno Viral, Polisi Depok Masih Buru Penyebar

Senin, 4 Desember 2017 19:42 WIB

Ilustrasi stop pornografi. Shutterstock

TEMPO.CO, Depok - Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana mengatakan, saat ini, polisi masih memburu penyebar video porno, yang memperlihatkan adegan persetubuhan antara Hana Anisa dan bekas pacarnya.

Keduanya telah menjalani pemeriksaan dan mengakui sebagai orang dalam video berdurasi 2 menit 50 detik yang viral tersebut. "Polisi fokus mencari penyebar video porno itu," kata Putu kepada Tempo di Kantor Polresta Depok, Senin, 4 Desember 2017.

Menurut Putu, dalam kasus video pornografi yang tengah diselidiki tersebut, Polres Depok akan menjerat penyebar dengan pidana. "Pelanggaran pidananya ada pada pelaku penyebaran," ujarnya.

Baca: Polisi Ungkap Kasus Video Porno Heboh Pakai Metode Ariel Peterpan

Sebelumnya, Kepala Polres Metro Depok Komisaris Besar Herry Heryawan menyebutkan penyidik melakukan sejumlah upaya untuk mencokok tersangka penyebarnya. “Kami masih mencari pelakunya, melakukan koordinasi dengan bidang siber," katanya di kantor Polda Metro Jaya, Rabu, 8 November 2017.

Herry menuturkan upaya pertama adalah penyidik sudah mengetahui pria dalam rekaman video berdurasi sekitar 2 menit itu. Pria tersebut adalah Hafiz, mantan kekasih Hana. Upaya kedua, penyidik kembali meminta keterangan Hana dan beberapa orang dekatnya pada Kamis, 9 November 2017.

Sejumlah video porno beredar viral di media sosial dan grup obrolan WhatsApp pada medio Oktober lalu. Video-video itu diduga melibatkan siswa di Samarinda, Kalimantan Timur, serta alumnus Universitas Indonesia. Polres Depok pun mengusut kasus peredaran rekaman video yang diduga terjadi di wilayah hukumnya tersebut.

UI sudah memberikan klarifikasi. Tanpa menyebut nama wanita yang ada di video itu, UI menyatakan bahwa dia sudah berstatus alumnus. "Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan," kata juru bicara UI, Egia Etha Tarigan, kepada Tempo, Rabu, 25 Oktober 2017.

Simak pula: Polisi Sudah Ketahui Pria dalam Video Porno Heboh

Upaya penyidik yang ketiga, Herry melanjutkan, bekerja sama dengan tim Cyber Crime Polda Metro Jaya dan Polda Kalimantan Timur. Herry mengatakan total ada empat rekaman video yang diteliti. Hasilnya, tiga di antaranya direkam atau terjadi di Kalimantan Timur.

Herry juga mengungkapkan kesimpulan pemeriksaan kasus video porno ini akan dilihat dari pemeriksaan orang terdekat Hana dan data dari Tim Cyber Crime Polda Metro Jaya.

Berita terkait

Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

24 Januari 2018

Kamar Kos Pembuat Video Porno Gay Digeledah, Ini yang Ditemukan

Polisi tengah memeriksa satu saksi baru untuk mengungkap lokasi pembuatan video porno gay ini.

Baca Selengkapnya

Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

22 Januari 2018

Pemeran Video Porno Gay Diperiksa Kesehatannya, Mengidap HIV?

Polisi melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap tersangka pemeran dan penyebar video porno gay, Rudi Saputra alias Daniel dan Muchsin alias Uci.

Baca Selengkapnya

Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

22 Januari 2018

Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

Tersangka mengaku merekam sendiri adegan mesum sesama jenis yang ia lakukan, sampai muncul kasus video porno gay ini.

Baca Selengkapnya

Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

22 Januari 2018

Begini Awal Mula Produksi Video Porno Gay di Gym Depok Terbongkar

Berdasarkan penelusuran Tempo, pada 21 Juni 2017 di akun tersebut terdapat dua video porno yang masing-masing berdurasi hampir 2 menit.

Baca Selengkapnya

Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

21 Januari 2018

Di Tempat Ini Video Porno Gay Depok Diproduksi

Mereka menyebarkan rekaman video porno supaya dimanfaatkan jasanya menjadi pemuas nafsu sesama jenis dengan bayaran.

Baca Selengkapnya

Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

21 Januari 2018

Dua Orang Ditangkap Sebarkan Video Porno Gay untuk Cari Pelanggan

Pelaku menggunakan tempat kebugaran sebagai tempat merekam video porno sesama jenis.

Baca Selengkapnya

Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

16 Januari 2018

Anak Korban Video Porno di Bandung Akan Dimasukkan ke Pesantren

Tiga anak yang menjadi korban produksi video porno di Bandung akan dimasukkan ke pesantren seusai rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

15 Januari 2018

Menteri Yohana: Motif Pembuat Video Porno Anak Adalah Ekonomi

Menteri Yohana Yambise telah bertemu dengan pelaku dan anak-anak korban video porno di Bandung. Yohana mengatakan motif pelaku adalah ekonomi.

Baca Selengkapnya

Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

15 Januari 2018

Heboh Video Porno, Marion Jola Didiskualifikasi? Ini Kata Maia

Maia Estianty memberikan klarifikasi soal dugaan netizen yang ramai menyebut jika dirinya akan mendiskualifikasi Marion Jola dari Indonesian Idol 2018

Baca Selengkapnya

Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

13 Januari 2018

Tersandung Video Porno, Siapa Marion Jola?

Marion Jola tersandung masalah. Namanya dikaitkan dengan pemeran video porno yang sedang viral. Seperti apakah kesehariannya?

Baca Selengkapnya