Kajian Alumni ITB, Anies Baswedan: Reklamasi Tidak Dilanjutkan

Editor

Ali Anwar

Rabu, 6 Desember 2017 04:21 WIB

Kabinet Keluarga Mahasiswa Institut Teknologo Bandung (ITB) melakukan unjuk rasa terkait reklamasi Teluk Jakarta. PRIMA MULIA

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kedatangan Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung(ITB) Jakarta. Mereka menyampaian aspirasi mengenai hasil kajiannya terhadap reklamasi Jakarta.

"Mereka menyampaikan gagasannya secara lengkap, kemudian dipresentasikan, juga terutama terkait penataan kawasan pantai di Jakarta. Aspirasi yang disampaikan berisikan poin-poin mengapa reklamasi merupakan masalah dan tidak perlu dilanjutkan," kata Anies Baswedan seusai pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Anies Baswedan mengakatakan hal tersebut akan menjadi bahan dalam menyusun kebijakan. "Insya Allah kita akan adakan workshop minggu depan, diselenggarakan oleh Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) membahas masukan dari mereka. Ada lima aspek utama yang dibahas," ujar Anies Baswedan.

Ketua Presidium Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (Petisi) Tolak Reklamasi, Akhmad Syarbini, mengatakan dari pemaparan alumni ITB dan diskusi serta arahan Gubernur Anies, akan dilakukan kajian lagi dengan melibatkan 13 perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia.

Tim ini akan mengkaji reklamasi Teluk Jakarta dari lima aspek, mengapa menolak atau meminta menghentikan reklamasi. "Tanggapannya luar biasa, akan diadakan workshop minggu depan dengan melibatkan aspek dari teknik dan lingkungan, aspek hukum, aspek sosial-ekonomi-budaya, dan aspek geopolitik dan pertahanan, serta keamanan nasional (Hankamnas)," kata Syarbini.

Advertising
Advertising

Inisiator Penggalangan Petisi Tolak Reklamasi Jakarta Alumni ITB, Muslim Armas, mengatakan ITB sejak awal menggagas untuk secepatnya dihentikan reklamasi Jakarta. "Jadi, ada 13 sampai 14 pulau lagi yang sebenarnya sedang pengajuan izin. Kami meminta kepada Gubernur agar tidak menerbitkan izin lagi kepada pulau-pulau tersebut. Dihentikan selama-lamanya," kata Muslim Armas.

Kedua, menurut Muslim, Pulau C dan D harus ada kajian mendalam, terutama menyangkut mitigasi apakah memang itu bisa dipakai untuk publik. "Tentunya harus dikaji lagi. Jangan sampai kita menimbulkan bencana di masa depan," kata Muslim.

Sedangkan Pulau G, menurut kajian ikatan alumni ITB harus dibongkar, karena banyak sekali masalah. "Kami dengar Pulau G juga belum terbangun seluruhnya. Di situ ada pipa gas, pipa untuk PLTU, kemudian nelayan juga harus berputar untuk menangkap ikan sehingga lebih jauh," ujar Muslim.

Menurut Muslim, dari alumni ITB menolak reklamasi karena ada tiga hal, yaitu proses perijinannya yang tidak transparan, terutama yang menyangkut Analisis Dampak Lingkungan(Amdal) yang tidak melibatkan partisipasi publik atau stakeholders. Kedua, menimbulkan dampak lingkungan, sosial, ekonomi yang luas dan masif.

"Ketiga, karena menimbulkan biaya untuk mengatasi dampak tersebut yang harus ditanggung oleh pemerintah. Akhirnya pemerintah nanti mengambil uang dari rakyat juga. Kita sebagai rakyat pembayar pajak, tentunya tidak ingin semua dampak yang ditimbulkan oleh pengembang itu ditanggung oleh rakyat," kata Muslim setelah bertemu Anies Baswedan.

Berita terkait

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

11 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

11 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

11 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

12 jam lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

3 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

3 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya