Menderita Sebatang Kara, Nenek Kimyati Digotong ke Panti Sosial
Reporter
Alfan Hilmi
Editor
Ali Anwar
Rabu, 6 Desember 2017 05:43 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita usia lanjut, Kimyati, 75 tahun, digotong petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat. Kimyati digotong untuk dibawa ke panti sosial karena hidupnya telantar dan menderita sebatang kara di rumah kontrakannya.
"Dia tidak punya keluarga," kata Kepala Seksi Informasi dan Komunikasi Dinas Sosial DKI Jakarta, Miftahul Huda, saat dihubungi Tempo, Selasa 5 Desember 2017. etugas memboyong Kimyati dari rumah kontrakkannya di Kelurahan Kapuk Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.
Awalnya petugas mengetahui keberadaan Kimyati dari laporan warga sekitar. Kimyati tinggal di sana tanpa suami maupun anak. Ia sebelumnya telah mengabdi di gereja di wilayah tersebut selama lima tahun. "Petugas membawanya ke Panti Sosial Bina Insan (PSBI) Kedoya, Jakarta Barat," ujar Miftahul.
Yang membuat warga tidak bisa membantu kehidupan sehari-hari, karena beberapa hari yang lalu Kimyati terjatuh di kamar mandi sehingga persendiannya bermasalah. Kecelakaan tersebut menyulitkannya dalam menjalankan aktivitas.
Kepala Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cengkareng Anjar Eman mengatakan, selama ini Kimyati dibantu para jamaah gereja untuk ngekos dan kebutuhan sehari-hari. Namun dua tahun belakangan ini jamaah gereja tidak bisa lagi membantu sang nenek.
"Karena kondisinya seperti itu maka membutuhkan pertolongan lebih seperti makan dan buang air," kata Anjar. Akhirnya Kimyati dibantu ketua RT dan warga sekitar dengan disediakan rumah sewaan.
Warga bergotong-royong membantu biaya sewa rumah untuk Kimyati sebesar Rp 400 ribu. Warga juga membantu kebutuhan pokok sehari-harinya. Namun, warga akhirnya tidak sanggup merawat Kimyati. Pihak RT kemudian melaporkan kondisi Kimyati ke Satuan Pelaksana Sosial Kecamatan Cengkareng.
Dalam pemeriksaan Kimyati mengatakan keluarganya di Bekasi tetapi sudah tidak ada lagi. Ia juga lupa lokasi tepatnya di mana keluarganya berada. "Yang terpenting sekarang akan kami rujuk ke panti lansia Dinsos," ujar Anjar.
Setelah menyelamatkan Kimyati, petugas segera melakukan pemeriksaan dan pendataan. Kemudian Kimyati akan dirujuk ke panti sosial milik Dinas Sosial DKI Jakarta. “Kami berikan pelayanan dan perawatan yang lebih baik,” kata Anjar.