Alasan Alumni ITB Minta Anies Baswedan Bongkar Pulau G Reklamasi

Rabu, 6 Desember 2017 12:07 WIB

Nelayan melakukan aksi 'long march' saat berunjuk rasa menolak reklamasi Pulau G di Muara Angke, Jakarta Utara, 2 Desember 2015. Aksi ini sebagai upaya dari nelayan tradisional dan masyarakat pesisir Teluk Jakarta untuk memberikan tekanan bahwa proyek reklamasi Pulau G serta pulau-pulau lainnya harus dihentikan selamanya. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Alumni Institut Teknologi Bandung atau ITB minta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membongkar Pulau G, yang merupakan pulau hasil reklamasi Teluk Jakarta. Inisiator Penggalangan Petisi Tolak Reklamasi Jakarta Alumni ITB, Muslim Armas mengatakan hasil kajian ikatan alumni ITB menunjukkan bahwa pulau reklamasi itu harus dibongkar.

"Karena banyak sekali masalah," kata Muslim Armas seusai bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 5 Desember 2017.

Muslim Armas mengatakan ada sejumlah masalah yang membuat reklamasi Pulau G tidak boleh dilanjutkan. "Kami dengar Pulau G juga belum terbangun seluruhnya. Di situ ada pipa gas, pipa untuk PLTU, kemudian nelayan juga harus berputar untuk menangkap ikan sehingga lebih jauh," ujar Muslim Armas.

Baca: Reklamasi Jakarta, Anies Baswedan: Kami Lakukan Kajian Ulang

Menurut Muslim Armas, ikatan alumni ITB ysejak awal menggagas penghentian reklamasi Jakarta secepatnya. "Jadi ada sekitar 13 sampai 14 pulau lagi yang sebenarnya sedang pengajuan ijin, kita meminta kepada pihak Gubernur tidak menerbitkan ijin lagi kepada pulau-pulau tersebut. Dihentikan selama-lamanya," kata Muslim Armas.

Untuk Pulau C dan D, Ikatan Alumni ITB minta ada kajian mendalam terutama menyangkut mitigasi apakah memang itu bisa dipakai untuk publik. "Tentunya harus dikaji lagi. Jangan sampai kita menimbulkan bencana di masa depan," kata Muslim Armas.

Ada tiga alasan mengapa alumni ITB menolak reklamasi Teluk Jakarta. Alasan pertama karena proses perizinannya yang tidak transparan, terutama yang menyangkut Analisis Dampak Lingkungan(Amdal) yang tidak melibatkan partisipasi publik ataupun stakeholders. Kedua menimbulkan dampak lingkungan, sosial, ekonomi yang luas dan massive.

Advertising
Advertising

"Ketiga karena menimbulkan biaya untuk mengatasi dampak tersebut yang harus ditanggung oleh pemerintah. Akhirnya pemerintah nanti mengambil uang dari rakyat juga. kita sebagai rakyat pembayar pajak tentunya tidak ingin semua dampak yang ditimbulkan oleh pengembang itu ditanggung oleh rakyat," kata Muslim.

Tiga hal tersebut yang mendasari ikatan alumni ITB meminta reklamasi Jakarta dihentikan.

Menanggapi hal tersebut Anies Baswedan mengatakan pertemuan tersebut merupakan penyampaian aspirasi terkait hasil kajian ikatan alumni ITB terhadap reklamasi Jakarta.

"Mereka menyampaikan gagasannya secara lengkap kemudian tadi dipresentasikan juga terutama terkait penataan kawasan pantai di Jakarta. Aspirasi yang disampaikan berisikan poin-poin mengapa reklamasi merupakan masalah dan tidak perlu dilanjutkan," kata Anies Baswedan.

Anies Baswedan mengatakan hal tersebut akan menjadi bahan dalam menyusun kebijakan soal reklamasi Teluk Jakarta.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

19 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

23 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya