Tim Gubernur Anies Rencananya 73 Orang, Sumarsono: yang Ideal 45

Reporter

Friski Riana

Rabu, 6 Desember 2017 16:04 WIB

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sonny Sumarsono, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Mantan Plh Gubernur DKI Jakarta Saefullah melambaikan tangan usai acara serah terima jabatan di Balai Kota DKI Jakarta, 16 Oktober 2017. Tempo/Fakhri Hermansyah

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membentuk Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) yang diisi 73 orang. Anies sudah merevisi peraturan gubernur sebelumnya yang membatasi anggota TGUPP sebanyak 15 orang. Pergub yang mengatur TGUPP diteken dan mulai berlaku pekan lalu. Tujuannya, agar pengangkatan TGUPP memiliki payung hukum yang jelas.

Langkah Anies Baswedan itu mendapat kritikan dari anggota DPRD dan sejumlah pihak. Maklum dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2018, anggaran untuk TGUPP tersebut Rp 28 miliar.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Keliru Bedakan TGUPP dengan Staf Ahok

Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono memiliki perhitungan sendiri terkait jumlah ideal TGUPP.

"Kalau perlu perhitungan saya, logikanya yah kalau mau jumlah sebetulnya 45 orang," kata Sumarsono di Balai Kota DKI, Rabu, 6 Desember 2017.

Advertising
Advertising

Perhitungan ideal Sumarsono itu didapat dari lima wilayah kota administrasi dan satu kabupaten di DKI Jakarta yang masing-masing memiliki enam tenaga ahli. Sehingga, total tenaga ahli di pemerintahan kota dan kabupaten menjadi 30 orang.

Jumlah tersebut kemudian dijumlahkan dengan 15 tenaga ahli di Balai Kota.

"Jadi 45 itu idealnya. Soalnya prioritasnya dan sebagainya," kata dia.

Jumlah TGUPP, kata Sumarsono, sebetulnya merupakan diskresi seorang gubernur dan boleh diajukan berapa saja jumlahnya selama disetujui Dewan. Namun, Sumarsono meminta agar ada kejelasan penempatan kerjanya di mana dan seperti apa tanggung jawabnya.

Pasalnya, Sumarsono meniai ada potensi terjadinya disharmonisasi jika jumlahnya terlalu banyak dan belum ada kejelasan penugasan. Bagaimana pun, kata dia, gubernur sudah memiliki empat deputi sebagai ahli. "Kalau TGUPP lebih menonjol, deputi kerja apa? Karena itu struktural formal yang dibentuk khusus Ibu Kota Jakarta," katanya.

Sumarsono pun menyarankan pada Anies agar membuat aturan yang jelas, khususnya mengenai tugas TGUPP untuk menangani pekerjaan yang secara teknis tidak ditangani oleh SKPD. Mereka, kata Soni, tidak memiliki wewenang untuk memerintah SKPD tapi memberikan rekomendasi pada gubernur.

Dalam pergub diteken Gubernur Anies Baswedan, anggota TGUPP sebanyak 73 orang. Mereka dibagi menjadi lima bidang, di antaranya bidang percepatan pembangunan, pencegahan korupsi, harmonisasi regulasi, pengelolaan pesisir, dan bidang ekonomi dan pembangunan.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

4 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya