Senin Depok Imunisasi Difteri, Ini Titik-titik Lokasinya

Minggu, 10 Desember 2017 21:05 WIB

Ilustrasi vaksin difteri. shutterstock.com

TEMPO.CO, Depok - Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Noerzamanti Lies Karmawati mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran bakteri penyebab difteri akan dilakukan imunisasi pada Senin, 11 Desember 2017. Dinkes Kota Depok akan melakukan outbreak response immunization (ORI).

“Jadi, mulai Senin, sudah harus melakukan imunisasi DPT (difteri, pertusis, tetanus) serentak di 12 kabupaten/kota untuk semua anak usia di bawah 19 tahun,” ujar Lies kepada Tempo Ahad,10 Desember 2017.

Di Depok kata Lies telah ditunjuk beberapa Puskesmas dan Posyandu untuk melaksanakan ORI. Kecamatan Cilodong akan dilaksanakan di Posyandu Seroja 1. “Selanjutnya ada di Puskesmas Cimanggis dan Posyandu Matahari” tutur Lies.

Lies menambahkan, imunisasi juga akan dilaksanakan di SD Negeri 2 Sukamaju Baru. Untuk Kecamatan Sukmajaya titiknya ada di RW 14 dan 19 Kelurahaan Abadijaya. “Kelurahan Cilasak berada di RW 08,” kata Lies.

Menurut Lies titik lain yakni dilaksanakan Puskesmas Sawangan di Posyandu Mawar dan Posyandu Boungenville. Imunisasi difteri juga dilakukan Puskesmas Duren Seribu dengan lokasi pelaksanaan di Posyandu Mawar 1. “Puskesmas Kedaung melaksanakan di Posyandu Anggur RW 03” papar Lies.

Advertising
Advertising

Untuk wilayah lainnya kata Lies masyarakat bisa mengakses imunisasi yang diadakan Puskesmas Depok Jaya dengan titik di RW 07 dan 13. Untuk Pancoran Mas ada di Posyandu 3 dan MIT Al Qolam. “Masyarakat di Kecamatan Limo bisa ke Ponyandu RW Krukut” katanya.

Selain di Kota Depok, kata Lies, imunisasi akan dilakukan di Kabupaten Serang, Kota Serang, Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta.

Menurut Lies, penyebaran wabah penyakit difteri bisa lewat udara dan kontak langsung dengan penderita. Sehingga perlu dilakukan imunisasi secara rutin kepada anak-anak yang rentan terkena. “Rencananya imunisasi dilakukan tiga kali, yaitu pada Desember 2017, Januari 2018, dan Juli 2018,” ucap Lies.

Berita terkait

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

44 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

9 Oktober 2023

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Segera kenali gejalanya agar cepat mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

8 Juli 2023

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Otoritas kesehatan di Nigeria mengumumkan negara itu sedang mengalami wabah penyakit difteri setelah terjadi kematian akibat penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

13 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

7 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

COVID-19 menyebabkan penurunan yang signifikan dalam imunisasi rutin anak. Ini strategi tingkatkan cakupan imunisasi nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

29 April 2023

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

Balto dipuja sebagai pahlawan - menjadi subjek dalam buku dan film. Ilmuwan, dalam penelitian terbaru menemukan keunggulan gen anjing tersebut.

Baca Selengkapnya

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

17 Maret 2023

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jawa Barat tercatat sebanyak 55 suspek dengan konfirmasi positif 13 orang hingga Februari 2023

Baca Selengkapnya

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

16 Maret 2023

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

Penyakit difteri akibat bakteri sangat mematikan.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

28 Juni 2022

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

Dokter mengatakan campak, rubella, dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus segera dicegah penyebarannya melalui imunisasi.

Baca Selengkapnya

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

3 November 2020

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 enegaskan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung termasuk yang paling aman.

Baca Selengkapnya