Polisi Kerahkan 2000 Personel Jaga Demonstrasi Pro Palestina

Senin, 11 Desember 2017 13:20 WIB

Suasana Aksi Bela Palestina yang dilakukan organisasi Aksi Cepat Tanggap (ACT) saat acara Car Free Day di kawasan MH Thamrin, Jakarta, 10 Desember 2017. Aksi yang bertajuk We Stand for Palestine ini digelar menyusul pernyataan kontroversial Presiden AS Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai ibukota Israel. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Pusat mengerahkan lebih dari 2000 personel untuk menjaga demonstrasi pro Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Senin.

"Personel 21 kompi," kata Kepala Kepolisian Resor Jakarta Pusat Komisaris Besar Roma Hutajulu saat dihubungi Tempo, Senin siang, 11 Desember 2017.

Sebanyak 21 kompi polisi tersebut dipusatkan di lokasi demostrasi atau depan Kedutaan AS. Menurut Roma aksi masa hari ini akan berjumlah lebih dari seribu orang. "Rencana 1.500," kata Roma.

Roma mengatakan demonstrasi pro Palestina hari ini berasal dari Laskar Pembela Islam(LPI) dan Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam(Hima Persis). Mereka melakukan demonstrasi untuk menentang langkah Presiden AS Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Baca: Demonstrasi Pro Palestina: Omzet Pedagang Mainan Jutaan Rupiah

Pengamanan akan terus dilakukan hingga aksi selesai. "Sampai mereka selesai menyampaikan aspirasi tetap kita layani," kata Roma Hutajulu.

Advertising
Advertising

Demonstrasi mendukung Palestina ini telah berlangsung sejak Jumat, 8 Desember 2017. Massa dari tiga kelompok elemen masyarakat melakukan unjuk rasa yang pengecam keputusan Presiden AS Donald Trump. Mereka berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Al Aqsa Networking dan Nahdlatul Ulama.

Pada Hari Ahad, sekitar 4.000 orang menggelar Aksi Bela Palestina. “Hingga pukul 09.30, jumlah peserta mencapai 4.000 orang. Dalam surat pemberitahuan, peserta aksi adalah 10 ribu orang,” kata Kapolres Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu saat ditemui di lokasi demonstrasi, kemarin.

Berita terkait

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

2 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

6 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

6 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

7 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

7 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

8 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

8 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

10 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

1 hari lalu

Hamas Rilis Video Terbaru Dua Sandera, Buktikan Masih Hidup

Hamas merilis video terbaru dua sandera yang masih hidup dan sehat.

Baca Selengkapnya