TEMPO.CO, Jakarta - Demonstrasi mengecam kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump tentang konflik Palestina dan Israel membawa berkah buat pedagang di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Massa yang menentang Yerusalem menjadi Ibu Kota Israel di depan kantor Kedutaan Besar Amerika itu ternyata juga berbelanja di tengah teriakan bersemangat menghujat Trump dan kebijakannya yang bisa memicu konflik dunia.
"Laris manis di sini," kata pedagang mainan bernama Wasir kepada Tempo di lokasi demonstrasi pada Ahad, 10 Desember 2017.
Pria 31 tahun tersebut menjelaskan, dia berangkat dari rumah kontrakannya di daerah Condet, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.00 untuk berjualan di Hari Bebas Kendaraan alias Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia. Namun, dia melihat banyak demonstran di depan Kedutaan Besar Amerika yang membawa serta anak-anak mereka.
Melihat peluang menarik, Wasir membelokkan lokasi jualannya.
"Kalau hari biasa cuma Rp 100-200 ribu, tapi hari ini alhamdulillah sampai satu juta," ucapnya sumringah.
Mainan kincir angin dan lele-lelean yang dia banderol Rp 10 ribu per buah terlihat hampir habis.
Demontrasi membela Palestina yang dilakukan oleh massa Partai Keadilan Sejahtera itu memang dihadiri oleh anak-anak yang diajak oleh orangtua mereka. "Mumpung libur, jadi sekalian jalan-jalan," ujar Siti Mursidah, yang datang bersama suami dan ketiga orang anaknya.