Dinkes Kota Bekasi Soroti 5 Warga Dilaporkan Terduga Idap Difteri

Jumat, 15 Desember 2017 20:58 WIB

Ekspresi seorang siswa saat imunisasi penyakit difteri yang di lakukan oleh dinas kesehatan DKI Jakarta di SMAN 33, Cengkareng, Jakarta, 11 Desember 2017. Selain sosialisasi di sekolah, petugas dari Suku Dinas Kesehatan di seluruh DKI Jakarta akan turun langsung ke rusun hingga permukiman warga. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat menggeber vaksin ulang difteri di wilayah setempat. Sebab, wabah penyakit yang disebabkan oleh bakteri corynebacterium diphteriae itu dianggap mulai berkembang di wilayahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Kusnanto Saidi mengatakan, sepanjang 2017 sampai dengan 14 Desember ada laporan difteri sebanyak 17 kasus. Empat diantaranya positif difteri, delapan negatif, dan lima yang baru di bulan Desember masih diteliti di laboratorium.
Baca : Pasien Difteri di RSPI Sulianti Suroso Bertambah Jadi 57

"Pasien berasal dari lima kecamatan, tidak ada yang sampai meninggal," kata Kusnanto, Jumat, 15 Desember 2017.

Wilayah itu, kata dia, Mustikajaya, Jatiasih, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Bekasi Selatan. Menurut dia, Kementrian telah menetapkan status kejadian luar biasa di beberapa provinsi, termasuk Kota Bekasi. "Kami sudah membuka layanan vaksin palsu sejak awal pekan ini," kata dia.

Menurut Kusnanto, sampai dengan 14 Desember kemarin jumlah anak yang divaksin ulang sudah mencapai 32.057. Layanan dibuka di tempat layanan kesehatan yang tersebar di Kota Bekasi, mulai dari pos pelayanan terpadu (Posyandu), pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan 44 rumah sakit baik swasta maupun milik pemerintah. "Sasaran kami 973.634 anak usai 1-19 tahun," kata dia.

Kepala Bidang Keperawatan RSUD Kota Bekasi, Sudirman, mengatakan Sudirman mengatakan, pada Selasa lalu ada dua pasien yang diduga suspek difteri. Sebab, gejala yang dialami mirip dengan gejala awal seperti difteri. Lantaran RSUD Kota Bekasi belum siap merawat, maka, pasien itu dirujuk ke Rumah Sakit Suryanti Suroso di Jakarta.

Sudirman mengatakan, pihaknya kini tengah menyiapkan fasilitas khusus untuk menampung pasien yang suspek difteri. Fasilitas khusus itu berupa 10 ruangan dengan kapasitas 40 tempat tidur berikut perlengkapannya di gedung baru di Jalan Mayor Oking. "Paling lambat Selasa sudah bisa digunakan," kata dia.

Berita terkait

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

13 hari lalu

Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?

Baca Selengkapnya

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

13 hari lalu

Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.

Baca Selengkapnya

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

13 hari lalu

6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

16 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

16 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

17 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

17 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

17 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

19 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

36 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya