Aksi Bela Palestina, Polisi Fasilitasi Bertemu Dubes Amerika

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Ali Anwar

Minggu, 17 Desember 2017 05:28 WIB

Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir, Ketua Umum MUI Maaruf Amin, Sekjen FPI Sobri Lubis, dan Wakil Ktua GNPF MUI Zaitun Rasmin dalam acara konferensi pers Aksi Bela Palestina di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta Selatan, 16 Desember 2017. Tempo/Zara Amelia

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan pihaknya memfasilitasi peserta aksi bela Palestina untuk bisa menyampaikan pendapatnya kepada Duta Besar Amerika untuk Indonesia, Joseph R Donovan, Ahad, 17 Desember 2017.

"Intinya aturan tetap harus ditegakkan dan jangan anarkis, kami akan fasilitasi peserta, sehingga penyampaian pendapat bisa diterima oleh pihak Amerika," kata Argo di kantornya, Sabtu, 16 Desember 2017.

Berdasarkan rencana, ujar Argo, akan ada 10 orang perwakilan dari peserta unjuk rasa bela Palestina yang akan bertemu Donovan. "Akan kami fasilitasi dan antar untuk bertemu Dubes Amerika," ujar Argo.

Aksi bela Palestina diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Rencananya, para peserta aksi bakal dikumpulkan mulai Ahad subuh, pukul 04.00 WIB. Kegiatan itu, kata Ago, direncanakan bakal rampung pada pukul 12.00. Hingga saat ini polisi juga belum bisa menaksir berapa jumlah massa yang akan mengikuti unjuk rasa tersebut. "Massa tidak disebutkan akan berapa banyak pada unjuk rasa itu," kata Argo. "Kami berharap unjuk rasa bisa dilakukan secara tertib," ucap Argo.

Advertising
Advertising

Untuk mengawal helatan itu, polisi akan menurunkan 20 ribu personil yang ditempatkan di berbagai lokasi, terutama Monas dan Masjid Istiqlal. Setelah itu, pasukan pengamanan juga bakal dipasang di beberapa titik vital, diantaranya di area patung kuda, di Balai Kota Jakarta, Istana Presiden, Istana Wakil Presiden, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

"Itu akan kita tempatkan semua, seperti yang telah dilaksanakan dalam giat rutin pengamanan objek vital, tapi akan kami pertebal dan tambah," tutur Argo. Polisi juga bakal memasang personel polisi lalu lintas untuk memastikan kelancaran lalu lintas selama kegiatan bela Palestina. "Kami akan lihat fakta di lapangan. Kalau memang harus dilakukan pengalihan, maka akan kami alihkan," kata

Berita terkait

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

7 jam lalu

Presiden Mahmoud Abbas Khawatir Israel Usir Warga Tepi Barat usai Perang

Presiden Palestina Mahmoud Abbas khawatir, setelah menghancurkan Gaza, Israel mungkin mengusir warga Palestina di Tepi Barat ke Yordania.

Baca Selengkapnya

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

11 jam lalu

Kandidat Presiden AS Ditangkap karena Ikut Demo Bela Palestina

Demo bela Palestina terus bergolak di sejumlah kampus di AS. Terbaru adalah kandidat presiden AS Jill Stein termasuk di antara yang ditangkap.

Baca Selengkapnya

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

15 jam lalu

Israel Gempur Rafah Menjelang Pembahasan Gencatan Senjata, 13 Tewas

Sebanyak 13 warga Palestina tewas dalam serangan Israel ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

15 jam lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

16 jam lalu

Pengunjuk Rasa Pro-Israel Provokasi Kubu Pro-Palestina, Bentrok Pecah di Universitas California Los Angeles

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan pro-Israel saling bentrok di kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

16 jam lalu

Protes Pro-Palestina Meluas di Kampus Amerika Serikat, Hampir 900 Orang Ditangkap Sejak 18 April

Hampir 900 orang telah ditangkap di kampus-kampus Amerika Serikat karena demo pro-Palestina

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

17 jam lalu

AS Dilaporkan Turun Tangan Cegah ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Amerika Serikat berupaya mencegah dikeluarkannya surat perintah penangkapan ICC terhadap PM Israel Benjamin Netanyahu atas serangan di Gaza

Baca Selengkapnya

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

17 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu Lagi Soal Rencana Serangan ke Rafah, Ini Katanya

Gedung Putih mengatakan Biden menegaskan kembali "posisinya yang jelas" ketika Israel berencana menyerang Kota Rafah, wilayah paling selatan di Gaza

Baca Selengkapnya

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

17 jam lalu

Kehilangan Kedua Kaki karena Serangan Israel, Staf UNRWA ke Qatar untuk Perawatan

Seorang staf UNRWA sekaligus jurnalis foto yang terluka parah dan kehilangan kedua kakinya akibat pengeboman Israel tiba di Qatar untuk perawatan

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

19 jam lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya