Teka-teki Pabrik Narkoba di Diskotek MG Club

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 18 Desember 2017 06:41 WIB

Diskotek MG International Club di Jalan Tubagus Angke, Wijaya Kusuma, Jakarta Barat dipasangi garis polisi setelah dirazia BNN dan didapai ada laboratorium pembuatan narkotika di dalamnya. Ahad, 17 Desember 2017. TEMPO/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Penggerebekan Diskotek MG International Club yang berujung dugaan menjadi tempat produksi narkoba masih memunculkan teka-teki.

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan ada laboratorium yang dilengkapi prekursor untuk pembuatan narkotika di lantai dua dan empat. Narkoba produk MG disajikan dalam bentuk cair. Namun, warga sekitar diskotek di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat, tersebut mengungkapkan cerita lain.

Syamsuri, 43 tahun, pemilik warung nasi rumahan yang berlokasi sekitar 30 meter dari Diskotek MG International Club, mengatakan dia belum pernah mendengar atau melihat kesibukan produksi pil ekstasi dan sabu di situ.

Baca: BNN Temukan Laboratorium Narkoba di Diskotek MG Club

Menurut Syamsuri, diskotek selalu terlihat sepi pada siang hari. "Kalau siang itu bahkan sekuritinya hanya satu orang," ujarnya kepada Tempo di warungnya pada Ahad, 17 Desember 2017.

Kalaupun ada aktivitas pada pagi hingga sore hari, dia meneruskan, biasanya hanya pengiriman es batu untuk mendinginkan minuman yang dijual di diskotek.

Bahkan, dari perbincangannya dengan petugas sekuriti dan karyawan diskotek yang jajan di warungnya, Syamsuri tidak pernah mendengar selentingan apapun mengenai produksi dan peredaran narkoba.

"Kayaknya mereka juga kurang tahu," ujar Syamsuri.

BNN menggerebek MG Club International pada Ahad, 17 Desember 2017, mulai pukul 02.30 WIB. Dari razia dan penggeledahan itu didapati bahwa ada laboratorium yang dilengkapi prekursor untuk pembuatan narkotika.

"Barang bukti yang diperoleh adalah Laboratorium pembuatan narkotika jenis pil ekstasi dan shabu yg terdapat di lantai dua dan lantai empat berikut prekursor (zat kimia bahan pembuatan pil ekstasi dan shabu)," tutur Deputi Pemberantasan BNN Inspektur Jenderal Arman Depari dalam keterangan tertulisnya.

Syamsuri, yang telah membuka warung sejak 2007, belakangan sering mengantar makanan pesanan untuk 25 karyawan diskotek itu sekitar pukul 22.00. Tapi, sepanjang kunjungannya dia belum pernah melihat bagaimana fasilitas yang ada di dalam diskotek.

Sekuriti yang kerap berjaga di pagi hari itu tidak pernah mendapat jadwal jaga malam hari. Petugas keamanan pada malam hari sebanyak empat orang. Halaman warungnya juga menjadi tempat parkir kendaraaan tamu diskotek. "Biasanya penuh (kendaraan), mau keluar saja susah."

BNN juga menangkap lima tersangka, yakni Wastam (43), Ferdiansyah (23), Dedi Wahyudi (40), Mislah (45), dan Fadly (40). "Sedangkan satu orang tersangka atas nama Rudy, pemilik dan operator laboratorium masih dalam pengejaran," kata Arman.

Penggerebekan Diskotek MG bermula dari kegiatan Tim Gabungan BNN Pusat melaksanakan razia dan pemeriksaan terhadap pengunjung dan pengelola serta tempat hiburan malam di Kecamatan Grogol Petamburan Jakarta Barat. Dalam operasi itu BNN mendapati lima orang tersangka yang mengedarkan narkotika jenis pil ekstasi dan sabu.

Lantas BNN menangkap para pelaku dan meminta agar menunjukkan lokasi penyimpanan barang haram itu. Kemudian penggeledahan pun dilakukan di seluruh bangunan MG Club.

"Ternyata didapati laboratorium dan zat prekursor untuk membuat narkotika di lantai 2 dan 4," ucap Arman. Akhirnya, tempat hiburan malam itu pun ditutup dan dipasangi garis polisi untuk pemeriksaan kasus narkoba lebih mendalam.

Berita terkait

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

15 menit lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 jam lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

15 jam lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

19 jam lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

20 jam lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

22 jam lalu

Rio Reifan 5 Kali Ditangkap karena Narkoba, Begini Rekam Jejak Kasusnya

Rio Reifan ditangkap untuk kelima kalinya pada Jumat, 26 April 2024. Polisi mengamankan barang bukti berupa sabu, ekstasi, dan obat keras.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

1 hari lalu

Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras

Polres Metro Jakarta Barat menangkap aktor Rio Reifan dalam kasus penyalagunaan narkotika di kediamannya di Jakarta Barat pada Jumat, 26 April 2024.

Baca Selengkapnya

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Lima Polisi Pesta Narkoba, Kompolnas: Tak Layak Dipercaya Jadi Anggota Polri

Kompolnas minta Polda Metro Jaya melakukan pemeriksaan secara transparan dan profesional terhadap lima polisi diduga pesta narkoba

Baca Selengkapnya

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

1 hari lalu

Dua Tersangka Tewasnya Remaja di Hotel Senopati Buka Jasa Open BO, Korban Diberi Inex dan Sabu

Polisi menangkap dua tersangka tewasnya seorang remaja di sebuah hotel di Senopati. Mereka membawa dua remaja ke hotel itu untuk open BO.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

1 hari lalu

Kompolnas Minta Atasan Lima Polisi Terduga Pesta Narkoba Harus Diperiksa

Lima polisi digerebek saat pesta narkoba di sebuah rumah di Depok. Kompolnas minta atasan lima polisi itu juga harus diperiksa.

Baca Selengkapnya