Mira vs Mariel Soal Kontroversi Remisi Ahok

Reporter

Alfan Hilmi

Selasa, 19 Desember 2017 06:45 WIB

Untuk mengenang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dipenjara pada 9 Mei 2017, para pendukungnya menggagas sebuah acara di Fitzroy Gastrobar, Jakarta Selatan, Senin lalu, 9 Oktober 2017. MARIA FRANSISCA

TEMPO.CO, Jakarta - Kabar remisi Natal 2017 bagi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, terdakwa perkara penistaan agama, memunculkan kontroversi di masyarakat.

Mira Fajriyah, warga Kramat Jati, mengatakan dirinya tak masalah dengan pengurangan masa hukuman alias remisi asalkan tak hanya untuk Ahok. “Tapi kalo itu istimewa cuma buat Ahok doang yaah. No comment, deh,” katanya kepada Tempo pada Senin, 18 Desember 2017.

Mira bahkan ingin Ahok tak cepat dibebaskan dari penjara. Meski begitu, menurut dia, remisi memberikan kesempatan bagi bekas Bupati Belitung Timur itu untuk segera berkumpul dengan keluarganya.

Lihat juga: Pengacara Ahok Sebut Kliennya Bakal Beroleh Remisi 15 Hari

Pengacara Ahok, I Wayan Sudirta, mengatakan kliennya akan mendapatkan remisi pada 25 Desember 2017 sebanyak 15 hari kerja. Gubernur DKI Jakarta Oktober 2014-Mei 2017 itu mendekam di penjara Markas Komando Brimob, Kelapa Dua Depok, karena hukuman dua tahun penjara dipotong masa penahanan per Mei 2017.

Ahok tak mendapat remisi pada HUT RI pada Agustus lalu karena baru sekitar tiga bulan dia menjalani hukuman. Remisi diberikan untuk narapidana yang sudah minimal enam bulan menjalani masa hukuman dan memenuhi syarat tertentu, seperti berkelakuan baik.

Pemberian remisi diatur dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan. Selain itu, remisi diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan, Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 174 Tahun 1999 tentang Remisi, serta Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 28 Tahun 2006 dan PP Nomor 99 Tahun 2012.

Agaknya Mira punya trauma tersendiri terhadap Ahok. Mira ingin Ahok tidak mencalonkan diri kembali sebagai pejabat negara setelah menjalani masa hukuman dua tahun penjara. Ia tidak mau ada aksi massa penolakan terhadap keberadaan Ahok di dunia politik. Mira juga berharap Ahok tidak mendapatkan posisi di politik dan pemerintahan.

“Saya ngeri saja, yakni sejak kasus reklamasi. Selain itu BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) tidak berdaya di depannya (Ahok),” ucap wanita itu.|

Andi Qamariel Nur Fajrina, 23 tahun, berpendapat lain. Warga Pondok Gede, Jakarta Timur, ini menyambut baik pemberian remisi yang akan diterima Ahok. Dia berharap remisi akan membuat Ahok cepat keluar dari penjara.

“Ya bagus, lah. Buat ibadah juga,” ucap wanita yang kerap disapa Mariel itu kepada Tempo.

Menurut dia, masa hukuman Ahok terlalu lama. Mirip dengan Mira, Mariel ingin Ahok tak lagi berkecimpung di dunia politik setelah bebas. Namun, Mariel punya alasan yang berbeda dengan Mira. Mahasiswi Universitas Indonesia ini merasa kasihan kepada Ahok jika kembali diperlakukan tidak baik oleh lawan-lawan politiknya.

Selain setuju remisi untuk Ahok, Mariel meminta Ahok menjalani profesi selain politikus atau pejabat negara, seperti pengusaha, peternak, atau petani. “Intinya saya mau dia hidupnya tenang dan damai.”

Berita terkait

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

6 jam lalu

Kata Ahok soal Namanya Muncul di Bursa Pilgub DKI Jakarta

Politikus PDIP menyebut empat nama yang berpotensi maju di cagub DKI Jakarta. Ada nama Ahok.

Baca Selengkapnya

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

3 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

7 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

10 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

12 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

18 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

22 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

22 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya