Pasien Difteri Membludak, RSUD Tangerang Kewalahan

Rabu, 20 Desember 2017 09:00 WIB

Difteri, Penyakit Mematikan

TEMPO.CO, Tangerang - RSUD Kabupaten Tangerang kewalahan menangani pasien difteri yang terus berdatangan bak air ke rumah sakit daerah itu.

"Masalahnya kamar isolasi kami penuh sejak sepekan terakhir ini," kata Kepala Bagian Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ade Yudi Firmansyah kepada Tempo, Selasa 19 Desember 2017.

Baca: Wabah Difteri di Kabupaten Tangerang Meluas Menjadi 8 Kecamatan

Ade menuturkan, ruang isolasi RSUD Kabupaten Tangerang hanya memiliki 11 kamar tidur dan sudah terisi penuh. Sementara itu, pasien difteri harus diisolasi dan menjalani perawatan selama 14 hari.

"Saat ini 11 pasien difteri yang dirawat, tiga di antaranya pasien baru."

Hingga Agustus sampai Desember 2017, RSUD Kabupaten Tangerang telah merawat 47 pasien Difteri, dua diantaranya meninggal. Menurut Ade, setiap harinya RSUD kedatangan 2-3 pasien positif terkena difteri. Mereka datang karena rujukan dari rumah sakit lain.

Lihat: 6 Orang Meninggal Akibat Difteri selama Desember 2017

Hari Senin, 19 Desember 2017, Ade mencontohkan, RSUD Kabupaten Tangerang mendapat kiriman dua pasien difteri dari Tangerang Selatan dan Kota Tangerang. Karena ruang isolasi penuh, pasien akhirnya dirujuk ke RSPI Suliyanto Suroso, Jakarta.

Berita terkait

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

42 hari lalu

Cegah Komplikasi Penyakit pada Anak dengan Imunisasi

Imunisasi dapat membantu menghindarkan anak dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

9 Oktober 2023

Waspadai Difteri, Bisa Sebabkan Kematian dalam 72 Jam

Difteri dapat menyebabkan kematian dalam waktu 48-72 jam jika tidak ditangani secara serius. Segera kenali gejalanya agar cepat mendapat pertolongan.

Baca Selengkapnya

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

8 Juli 2023

Nigeria Umumkan Wabah Difteri

Otoritas kesehatan di Nigeria mengumumkan negara itu sedang mengalami wabah penyakit difteri setelah terjadi kematian akibat penyakit ini.

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

13 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Jenis Vaksin dari Pemerintah Semakin Beragam Ini Daftarnya

Jenis vaksin yang menjadi bagian program imunisasi rutin yang disediakan pemerintah semakin beragam. Simak daftarnya

Baca Selengkapnya

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

7 Mei 2023

Pekan Imunisasi Dunia, Ini 3 Strategi Tingkatkan Cakupan Imunisasi Nasional

COVID-19 menyebabkan penurunan yang signifikan dalam imunisasi rutin anak. Ini strategi tingkatkan cakupan imunisasi nasional.

Baca Selengkapnya

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

29 April 2023

Mengenal Balto, Anjing Pahlawan Estafet Kereta Luncur Alaska 1920 yang Punya Gen Unggul

Balto dipuja sebagai pahlawan - menjadi subjek dalam buku dan film. Ilmuwan, dalam penelitian terbaru menemukan keunggulan gen anjing tersebut.

Baca Selengkapnya

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

17 Maret 2023

Serum Anti-Difteri Cukup Langka, Dokter Bantah Hanya RSHS Bandung yang Punya

Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit difteri di Jawa Barat tercatat sebanyak 55 suspek dengan konfirmasi positif 13 orang hingga Februari 2023

Baca Selengkapnya

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

16 Maret 2023

Kejadian Luar Biasa Difteri di Garut, 9 Warga Dilaporkan Meninggal

Penyakit difteri akibat bakteri sangat mematikan.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

28 Juni 2022

Bukan Cuma Covid-19, Pakar Ingatkan Ancaman Campak dan Rubella

Dokter mengatakan campak, rubella, dan difteri masih menjadi ancaman bagi anak-anak dan harus segera dicegah penyebarannya melalui imunisasi.

Baca Selengkapnya

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

3 November 2020

Tim: Uji Klinis Vaksin Covid-19 Jauh Lebih Aman dari Uji Klinis Vaksin Tetanus

Tim Riset Uji Klinis Vaksin Covid-19 enegaskan bahwa uji klinis vaksin Covid-19 Sinovac di Bandung termasuk yang paling aman.

Baca Selengkapnya