Penataan Tanah Abang, 10 Bus Gratis Dioperasikan

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Suseno

Kamis, 21 Desember 2017 14:26 WIB

Suasana lalu lintas dan pedagang yang menempati trotoar di Tanah Abang, Jakarta, 8 November 2017. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan penataan kawasan Tanah Abang akan melibatkan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI). Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta menyediakan sepuluh bus Transjakarta yang khusus mengelilingi kawasan Tanah Abang. Bus ini bisa diakses secara gratis menyusul rencana penataan kawasan pusat perbelanjaan itu.

Rencananya, bus Transjakarta di Tanah Abang itu akan dioperasikan pada pukul 08.00-18.00 WIB. Rute yang dilalui adalah Jalan Jati Baru Raya, Jalan Kebon Jati, Jalan Fachrudin, dan kembali ke Jalan Jati Baru Raya. Untuk rute ini ada enam tempat pemberhentian bus, yakni dua shelter di Jalan Jati Baru Raya yang salah satunya dekat Stasiun Tanah Abang, dua di Jalan Kebon Jati, dan dua lagi di Jalan Fachrudin, dekat Pasar Tanah Abang Blok E.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah mengumumkan rencana penataan kawasan Tanah Abang tahap pertama. "Ini mudah-mudahan bisa menjadi solusi yang dirasakan langsung masyarakat yang datang rutin ke Tanah Abang," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Kamis, 21 Desember 2017.

Dalam paparannya, Anies menjelaskan bahwa Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang akan ditutup pada pukul 08.00-18.00 WIB. Kendaraan pribadi dan angkutan umum dilarang melintas. Penutupan berlaku untuk kedua jalur, baik yang ke arah Jatibaru maupun Jalan Kebon Jati.

Jalur yang ke arah Jalan Kebon Jati akan dipakai bagi sekitar 400 pedagang kaki lima. Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah serta Perdagangan DKI Jakarta telah menyiapkan tenda bagi PKL.

Sedangkan jalur satunya yang semula mengarah ke Jatibaru akan digunakan bus Transjakarta menuju Jalan Kebon Jati. Bus mengangkut para penumpang kereta komuter di Stasiun Tanah Abang yang hendak menuju kawasan Pasar Tanah Abang.

Untuk itu, PT Transjakarta akan menyiapkan sepuluh single bus low entry untuk dioperasikan. Bus beroperasi secara nonstop, pada jam operasional yang ditentukan. "Busnya tidak dipungut biaya. Penumpang kereta turun, pindah Transjakarta, zero cost," kata Anies.

Direktur Utama PT Transjakarta Budi Kaliwono menjelaskan, meski gratis penumpang tetap harus memiliki kartu uang elektronik. Penumpang diharuskan menempelkan kartu itu ke alat pembaca kartu. "Itu diperlukan untuk mendata jumlah penumpang," kata Budi.

Budi mengatakan bus Transjakarta disediakan untuk mendistribusikan pengunjung Tanah Abang agar tak berkumpul di satu titik. "Bus ini berguna untuk mendistribusikan kepadatan orang yang selama ini terkonsentrasi di Jalan Jati Baru agar bisa ke tempat lain tanah Abang," katanya di Balai Kota.

Advertising
Advertising

FRISKI RIANA

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

19 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

33 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

51 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

52 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

23 Februari 2024

Bos Sogo Pertanyakan Legalitas Barang Impor di Little Bangkok Tanah Abang

Direktur Sogo Indonesia Handaka Santosa mendorong pemerintah memeriksa legalitas barang yang dijual di Little Bangkok.

Baca Selengkapnya

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

22 Februari 2024

16 Tahanan Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang karena Istri Saripudin alias Komeng Selundupkan Gergaji

Kapolres Jakarta Pusat menjelaskan penyebab 16 tahanan kabur dari sel Polsek Tanah Abang

Baca Selengkapnya

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

13 Desember 2023

TNI Bikin Acara Bersih-bersih Kali Krukut, Ini Pesan Heru Budi Soal Sampah

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono berpesan kepada warga saat meninjau acara bersih-bersih Kali Krukut hari ini. Pesan Heru sehubungan dengan sampah.

Baca Selengkapnya

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

10 November 2023

Sunyi Senyap di Pasar Glodok, Pedagang Acong: Kami Mati Aja Udah

Pedagang Pasar Glodok mengatakan distributor kini menjual barang langsung ke konsumen lewat online shop dengan harga murah.

Baca Selengkapnya