Begini PKL Cemaskan Anies Baswedan Tutup Jalan Jatibaru Raya

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 21 Desember 2017 19:25 WIB

Kondisi lalu lintas tersendat akibat angkot yang mengetem dan warga menyebrang jalan di kawasan jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta, 8 Juni 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mulai menata kawasan Tanah Abang pada hari ini Jumat, 22 Desember 2017. Salah satu langkah yang dilakukannya adalah penutupan Jalan Jatibaru Raya yang berada di depan Stasiun Tanah Abang, pada pukul 08.00-18.00 WIB.

Nantinya Jalan Jatibaru Raya akan dipakai oleh 400 pedagang kaki lima (PKL). Namun tak sedikit PKL Tanah Abang yang justru mencemaskannya.

Seorang pedagang otak-otak di sepanjang jalan Jatibaru Raya merespon negatif kebijakan tersebut. Ia cemas para pedagang akan bentrok dengan pengemudi angkutan umum seperti mikrolet, dan metromini yang biasa lewat jalan tersebut.
Baca : Begini Konsep Anies Baswedan Menata Kawasan Tanah Abang

English version: Anies Baswedan Tanah Abang Partially Closed for Vehicles

“Justru nanti takutnya ribut dengan pengendera mobil pribadi dan angkutan umum,” kata dia kepada Tempo, Kamis 21 Desember 2017.

Meskipun begitu, pria berusia 34 tahun hanya berharap dirinya bisa berdagang dengan aman dan mendapatkan tempat yang layak. Ia berharap Pemprov DKi tidak hanya memikirkan kepentingan pedagang saja. Menurutnya Tanah Abang bukan hanya PKL yang terlibat tetapi juga sopir angkutan umum, dan pejalan kaki.

Pedagang minuman di sepanjang Jalan Jatibaru Udin Syaifuddin mengaku pesimistis dengan penutupan jalan yang akan dilakukan Pemprov. Pria 56 tahun tersebut ragu pedagang minuman seperti dirinya mendapatkan tempat untuk berdagang karena di tenda kuliner hanya dibatasi untuk 115 PKL.

"Paling yang banyak dikasih pedagang baju, yang berani bayar. Nah kami Pedagang Kaki Lima seperti kami jualan minuman apakah benar dapat jatah tempat,” kata dia.

Udin mengatakan kebijakan tersebut dikhawatirkan akan membuka peluang bagi PKL dari luar Tanah Abang untuk juga ikut berjualan di Jalan Jati Baru. Ia mengatakan ruang-ruang yang disediakan oleh Pemprov bagi PKL rawan disewakan oleh oknum tertentu. Jika disewakan, ditakutkan hanya orang-orang tertentu saja yang bisa mendapatkan lahan berjualan.

English version: Anies Baswedan Revamp Tanah Abang, Angkot Drivers to Go on Strike

“Ini kalau seperti ini mendatangkan PKL baru. Nanti mereka yang dahulunya di luar Tanah Abang malah berebut dengan kita di sini,” kata dia.

Sedangkan pedagang batagor yang berjualan di atas trotoar Jalan Jati Baru Raya, Ius Hendrawan berharap pemberian lahan untuk PKL tidak hanya bagi mereka yang ber-KTP DKI Jakarta. Ia mengatakan sebagian besar PKL di Tanah Abang berasal dari luar daerah begitu juga dirinya yang datang jauh-jauh dari Garut, Jawa Barat untuk mengadu nasib.

Menurutnya seharusnya PKL yang berhak mendapatkan tempat untuk berjualan adalah mereka yang sudah lama berjualan di Tanah Abang. Menurutnya sebagian besar PKL di Tanah Abang berasal dari luar daerah. Menurutnya tidak adil jika kepala daerah hanya mementingkan masyarakatnya sendiri sedangkan pendatang diabaikan.

Ius berharap, penutupan Jalan Jatibaru tidak hanya diterapkan sementara tetapi permanen. "Sekarang buat apa sementara, lebih baik dipatekan saja. Kalau untuk sementara, nanti saat peraturannya selesai malah kisruh lagi," keluh Ius tentang penutupan Jalan Jatibaru Raya yang diumumkan Anies Baswedan tersebut.






Advertising
Advertising

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

23 jam lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

23 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

23 jam lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

2 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

2 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya