Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama direktur Transjakarta Budi Kaliwono mencoba bis transjakarta mengelilingi Tanah Abang, Jakarta Pusat, 22 Desember 2017. TEMPO/Maria Fransisca.
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memergoki beberapa pengendara sepeda motor yang melintas di trotoar dan melawan arus, ketika dia menjajal bus Transjakarta mengitari Tanah Abang, Jumat, 22 Desember 2017. Melihat pelanggaran itu, Anies hanya senyum-senyum.
"Pak, itu ada lagi yang lewat trotoar dan melawan arus," ujar seorang wartawan yang ikut dalam bus tersebut.
Pengendara sepeda motor yang sadar sedang diperhatikan dari dalam bus hanya cuek dan melanjutkan perjalanannya. Anies yang duduk di dekat jendela hanya tersenyum melihat tingkah pengendara tersebut.
Tidak hanya melihat pengendara motor yang nakal, Anies juga menyaksikan pedagang kaki lima (PKL) yang menggelar dagangannya di trotoar Jalan KH Mas Mansyur, dekat Blok A Tanah Abang. Anies tidak mengatakan apa pun, dia kembali tersenyum.
Kunjungan Anies ke kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, sekaligus untuk meninjau kondisi penutupan Jalan Jati Baru Raya dari kendaraan pada hari pertama. Hanya satu jalur yang ditutup dari kendaraan, sedangkan jalur lain dipakai bus Transjakarta.
Di atas badan jalan yang ditutup, berdiri 150 tenda merah yang diperuntukkan bagi PKL. Pemerintah Provinsi DKI berencana mendirikan 300 tenda merah di Jalan Jati Baru Raya.
Dari pantauan Tempo di Tanah Abang, penutupan Jalan Jati Baru Raya berjalan lancar. Tidak ada aksi protes yang dilakukan sopir angkutan umum dan pedagang di lokasi tersebut.