Natal dan Tahun Baru, Al Chaidar: Tangerang-Bekasi Waspadai Teror

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Senin, 25 Desember 2017 22:29 WIB

Sejumlah Polisi berkuda ikuti apel gelar pasukan Operasi Lilin 2017 dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun 2018 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, 21 Desember 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat teroris Al Chaidar meminta kepolisia berjaga ekstra ketat di sejumlah titik vital dari ancaman teroris saat Natal dan Tahun Baru. Alasannya, buntut pernyataan Presiden Amerika Donald Trump atas pengakuan Yerusalem sebagai ibu kota Israel, bisa berdampak pada situasi keamanan di Indonesia.

"Potensi ancaman teroris sangat besar di Indonesia. Karena dengan pernyataan Donald Trump sangat berbahaya, apalagi pernyataannya didukung dengan beberapa gereja. Ini bisa membuat posisi mereka menjadi target," kata Al Chaidar saat dihubungi Tempo, Senin, 25 Desember 2017.

Menurut Al Chaidar, ancaman teroris bisa terjadi pada perayaan Natal dan Tahun Baru, atau setelahnya. Soalnya, hampir sebagian besar orang di Indonesia, masih membicarakan pernyataan Trump yang kontroversial itu. "Di mana-mana orang membicarakan itu," ucap Al Chaedar.

Bahkan, ujar Al Chaidar, pernyataan Trump tersebut membangkitkan sel teroris yang sebenarnya sudah tidur. Saat ini, menurut Al Chaidar, potensi bangkitnya sel teroris dari simpatisan yang mendukung gerakan negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan Al Qaeda, akan bangkit lagi. "Kalau dulu ISIS saja, sekarang dua-duanya," ucap Al Chaidar.

Adapun untuk kawasan di Jabodetabek, Al Chaidar mengingatkan kepolisian agar mengantisipasi serangan teroris di kawasan Tangerang dan Bekasi. Karena, di kedua wilayah tersebut diduga banyak anggota kelompok teroris.

Advertising
Advertising

Selain gereja, ujar Al Chaidar, polisi perlu mengamankan obyek vital, kantor polisi, kantor pemerintah, dan kantor partai politik. Untuk jenis ancaman yang paling berpotensi dilakukan teroris saat ini adalah pembakaran tempat tersebut. "Jenis yang dilakukan adalah ancaman pembakaran," ujar Al Chaidar.

Sedangkan dugaan ancaman keamanan Natal dan Tahun Baru, untuk di luar Jabodetabek berada di Medan, Surabaya, Surakarta, Balikpapan, dan Samarinda. "Saat ini diperkirakan ada 3.000 anggota maupun simpatisan teroris di Indonesia," ujarnya. "Kelihatannya jumlahnya sedikit, tapi itu sebenarnya cukup banyak," kata Al Chaidar.

Berita terkait

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

9 Januari 2024

KAI Commuter Layani 14,8 Juta Penumpang KRL Selama Periode Natal dan Tahun Baru

Selama hari libur Nataru data volume pengguna tertinggi pada 30 Desember 2023 yaitu sebanyak 859.564 penumpang KRL.

Baca Selengkapnya

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

3 Januari 2024

Akhir Libur Nataru, 500 Ribu Kendaraan Telah Kembali ke Jabotabek

Jasa Marga mencatatkan sebanyak 515.778 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek setelah libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

3 Januari 2024

Tahun Baru, 34 Ribu Orang Penumpang Naik Kereta dari Yogyakarta

PT KAI (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 34.034 orang naik kereta api (KA) dari seluruh stasiun di wilayah tersebut pada Senin, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

3 Januari 2024

Kereta Cepat Whoosh Layani 220.227 Penumpang pada Natal dan Tahun Baru

PT KCIC mengapresiasi minat masyarakat yang menjadikan Whoosh sebagai pilihan utama selama libur Nataru.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

1 Januari 2024

Puncak Arus Balik, Waspadai Gelombang Tinggi di Selat Bangka

Saat arus balik, tinggi gelombang hingga tujuh hari ke depandi sekitar perairan Selat Bangka diprakirakan berkisar 0.5 hingga 0.75 meter.

Baca Selengkapnya

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

1 Januari 2024

Liburan Tahun Baru, 32 Ribu Tiket Kereta dari Semarang Masih Tersedia

PT KAI Daerah Operasi 4 Semarang menjelaskan bahwa hingga kini masih ada sekitar 32 ribu tiket kereta untuk keberangkatan periode 1-7 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

1 Januari 2024

Hari Ini Puncak Arus Balik Libur Nataru, Jasa Marga: 140 Ribu Kendaraan Bakal Masuk ke Jakarta

Jasa Marga memprediksi puncak arus balik libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 bakal jatuh pada hari ini, 1 Januari 2024.

Baca Selengkapnya

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

1 Januari 2024

Mudik Natal dan Tahun Baru, PLN Siapkan 624 SPKLU di 411 Titik

PLN telah menyiapkan 624 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di 411 titik lokasi untuk pengisian daya kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

29 Desember 2023

Dishub Yogyakarta Siapkan Rekayasa Lalu Lintas di Malam Tahun Baru

Ratusan ribu kendaraan dari berbagai daerah tercatat sudah memasuki wilayah Yogyakarta pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

29 Desember 2023

Simak Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Tahun Baru 2024

Pengaturan lalu lintas ini berupa pembatasan operasional angkutan barang di jalan tol dan non tol, serta sistem jalur dan lajur pasang surut atau contraflow.

Baca Selengkapnya