Hasil Investigasi Polisi Soal Girder Tol Depok-Antasari Ambruk

Rabu, 3 Januari 2018 07:54 WIB

Petugas melintasi Beton Girder proyek Jalan Tol Antasari-Depok yang ambruk di Jakarta, 2 Januari 2018. Beton Girder ambruk pada jam 09.48 pagi dan masih dalam penyelidikan pihak terkait. Tempo/ Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan girder Tol Depok-Antasari di kawasan Simpang Susun Antasari, Cilandak, ambruk karena kelalaian manusia. Selain itu, polisi tidak menemukan unsur pidana dari kejadian tersebut.

"Murni human error," kata Kepala Kepolisian Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Mardiaz Kusin saat dihubungi Tempo, Rabu, 3 Januari 2018. Ia menuturkan girder tersebut ambruk karena tersenggol eskavator yang dikemudikan operatornya.

Polisi tidak melihat ada unsur pidana karena tidak ada korban jiwa. Kejadian tersebut juga hanya berdampak pada kerugian yang akan diselesaikan oleh pihak kontraktor. Adapun kontraktor pembangunan Tol Desari seksi 1 di sana adalah PT. Girder Indonesia

Selain itu, kontraktor juga selaku korban tidak menuntut secara materiil terhadap pengemudi eskavator atas kejadian tersebut. "Permasalahan tersebut diselesaikan secara internal."

Baca: Girder Tol Depok-Antasari Ambruk, Kontraktor Terancam Dipecat

Direktur Operasi dan Teknik PT GI Budi Pras mengatakan pihaknya akan menanggung semua biaya akibat enam girder yang ambruk di Simpang Susun Antasari. "Risikonya kami yang tanggung, meski kerugiannya belum dihitung," kata Budi.

Menurut Budi, kejadian girder ambruk tidak akan memengaruhi jadwal pembangunan Tol Desari. Targetnya, tol tersebut akan rampung pada April 2018.

Advertising
Advertising

Rencananya, kata dia, jika girder tersebut tidak ambruk, kontraktor mulai melakukan pengecoran tol hari ini. Namun, pihaknya saat ini akan segera mengganti girder yang patah terlebih dulu.

"Pagi ini pun kami sudah menginstruksikan untuk segera membuat girder pengganti. Saya berharap bisa lebih cepat," ucapnya.

Adapun, imbas ambruknya enam girder tol yang menimpa dump truck di bawahnya diperkirakan menelan kerugian lebih dari Rp 50 miliar. "Untuk satu girder saja harganya lebih dari Rp 5 miliar," ujar Deputi Proyek Manajer PT Citra Waspphutowa Indra Purnadi.

Berita terkait

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

2 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

12 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

13 hari lalu

Cara Isi Saldo e-Toll via Tokopedia, BRI, BCA, BNI, dan Mandiri

Bagi Anda yang berencana bepergian menggunakan mobil, pastikan sudah mengisi e-toll atau uang elektronik. Ini cara isi saldo e-Toll.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

16 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Menhub Minta Truk 3 Sumbu atau Lebih Tak Beroperasi

Menhub Budi Karya Sumadi meminta truk tiga sumbu atau lebih agar tidak beroperasi selama arus balik Lebaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

16 hari lalu

KNKT Soroti 3 Isu Keselamatan di Insiden Kecelakaan Tol KM 58 Cikampek

KNKT menyimpulkan setidaknya ada tiga isu keselamatan yang dilanggar dalam kecelakaan di Tol KM 58 Cikampek hingga menyebabkan 12 orang meninggal.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

19 hari lalu

H-1 Lebaran, 415.451 Kendaraan Melintasi Tol Trans Sumatera

Hingga H-1 Lebaran tahun 2024, masih terjadi lonjakan trafik kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

19 hari lalu

Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 Lebih Rendah Ketimbang Tahun Kemarin, Jasa Marga: Lalu Lintas Terdistribusi Merata

Jasa Marga menyebut puncak arus mudik Lebaran 2024 ini lebih rendah dibanding tahun kemarin.

Baca Selengkapnya

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

20 hari lalu

Mudik Menggunakan Tol Trans Jawa? Segini Perkiraan Biayanya

Bagi para pemudik yang ingin melewati jalan tol Trans Jawa, mengetahui tarif tol merupakan informasi penting.

Baca Selengkapnya

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

20 hari lalu

Polri Selidiki Penyebab Kecelakaan 2 Mobil dan 1 Bus di KM 58 Tol Cikampek

Kecelakaan terjadi di KM 58 + 600 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi, 8 April 2024.

Baca Selengkapnya