Penataan Tanah Abang, Ini Alasan Pedagang Blok G Mau Direlokasi

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 4 Januari 2018 08:46 WIB

Lahan milik Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana di Jalan Jati Baru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu, 3 Januari 2017. Lahan ini rencananya akan dijadikan tempat penampungan sementara pedagang Pasar Tanah Abang Blok G. Tempo/M Rosseno Aji

TEMPO.CO, Jakarta -Belasan pedagang di pasar Tanah Abang Blok G mengaku setuju dengan rencana pemerintah membongkar gedung tempat mereka berjualan dan mau direlokasi sementara asal tempat untuk relokasi itu layak.

Rudi Hantoro pedagang sarung jok di lantai dasar Blok G mengaku sebenarnya belum mengetahui rencana pemerintah membongkar tempatnya berjualan. Meski baru mengetahui rencana itu, dia mengaku setuju dengan rencana pemerintah tersebut. "Saya mau aja direlokasi asal tempatnya layak," kata dia ditemui di Blok G, Rabu, 3 Januari 2017.
Baca : Relokasi Blok G Tanah Abang, Sandiaga Uno: Butuh Lahan 4000 Meter

Rudi menyebutkan sejumlah syarat untuk tempat relokasi itu. Dia mengatakan ingin agar tempat relokasi itu berwujud toko. Dia tidak mempermasalahkan jika bangunan itu hanya semi permanen, asalkan toko itu bisa ditutup jika malam tiba. "Kalau cuma dikasih tenda saya enggak mau," kata dia.

Rudi bahkan tidak mempermasalahkan jika harus membayar uang sewa di tempat relokasi itu. Dia mau membayar asal pemerintah memenuhi persyaratan yang tadi ia sebutkan.

Lain Rudi, lain Rozali. Pedagang baju di lantai dua Blok G ini mau dipindahkan asal pemerintah menyediakan tempat yang lebih strategis. Dia mengaku Blok G sepi pengunjung. Apalagi setelah Gubernur Jakarta Anies Baswedan menutup Jalan Jatibaru Raya untuk berjualan pedagang kaki lima.

Dia ingin agar tempat relokasi itu jaraknya dekat dengan Stasiun Tanah Abang. "Saya sih maunya di situ tuh," kata dia sambil menunjuk Jalan Kebon Jati yang ada di depan pasar Blok G. "Dagang di trotoar juga enggak apa-apa kata dia.

Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan tengah mempersiapkan lahan untuk relokasi gedung Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang akan segera dirobohkan, dan tanah milik Abraham Lunggana, alias Haji Lulung, menjadi salah satu alternatif.

"Salah satu opsinya memang (tanah) milik Haji Lulung, tapi ada satu opsi lain yang lagi saya coba lihat. Nanti dilihat mana yang terbaik saja, atau malah dua-duanya. Pokoknya kita tidak ingin menghadirkan sebuah solusi yang akhirnya malah menghantam para pedagang kecil di Tanah Abang ini," ujar Sandiaga Uno di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa, 2 Januari 2018.

Berita terkait

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

15 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

26 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

29 hari lalu

Ramai Pasar Tasik Saingi Pasar Tanah Abang Menjelang Lebaran, Ini Kisah Pasar Tiban Pakaian Muslim Senin dan Kamis

Keberadaan Pasar Tasik menjelang lebaran ramai, bahkan menyaingi Pasar Tanah Abang. Apa keunikan pasar tiban yang buka hanya Senin dan Kamis ini?

Baca Selengkapnya

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

47 hari lalu

Zulhas Klaim Kondisi Ekonomi Pasar Tanah Abang di Atas Rata-rata, Pengamat: Musiman Menjelang Ramadan

Ekonom Celios tanggapi klaim Mendag Zulkifli Hasan atau Zulhas tentang geliat ekonomi Pasar Tanah Abang yang melebihi rata-rata.

Baca Selengkapnya

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

47 hari lalu

Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang

Sandiaga menilai aturan memperketat barang bawaan impor penumpang, merupakan bentuk keberpihakan pada produk dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

48 hari lalu

Zulhas Sebut Geliat Ekonomi di Pasar Tanah Abang di Atas Rata-Rata, Seperti Apa Realitanya?

Mendag Zulhas mengklaim geliat ekonomi Indonesia selama Ramadan di atas rata-rata karena melihat ramainya Pasar Tanah Abang. Seperti apa realitanya?

Baca Selengkapnya

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

48 hari lalu

Sejarah Pasar Tanah Abang dan Berapa Rata-rata Omset Harian Pedagang Pakaian

Pasar Tanah Abang pertama kali didirikan oleh Yustinus Vinck pada 1735.

Baca Selengkapnya

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

51 hari lalu

Pasar Tanah Abang di Awal Puasa Ramadan Ramai Pengunjung

Pasar Tanah Abang di awal Ramadan ramai pengunjung. Namun, tak semua pemilik toko kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

26 Februari 2024

Polres Jakpus Tangkap Lagi Tiga Tahanan yang Kabur dari Sel Polsek Tanah Abang

Dari 16 tahanan Polsek Tanah Abang yang kabur, masih ada tiga orang yang belum ditangkap

Baca Selengkapnya

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

25 Februari 2024

Posisi Baru dan Pengganti Kapolsek Tanah Abang serta Wakilnya yang Dicopot Buntut Tahanan Kabur

Polres Jakarta Pusat membenarkan pencopotan Kapolsek Tanah Abang dan Wakapolsek buntut 16 tahanan kabur

Baca Selengkapnya