TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan lokasi lahan yang akan digunakan merelokasi pedagang Blok G harus berada di dekat Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Sandiaga mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membutuhkan lahan sekitar 3000 hingga 4000 meter persegi untuk relokasi tersebut.
"Jadi kalau teman-teman datang ke sana ada dua tanah kosong. Ada tanah dari PT KAI dan satu tanah dekat Stasiun Tanah Abang," kata Sandiaga di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu 3 Januari 2018.
Sandiaga mengatakan PD Pasar Jaya mengusulkan sewa lahan milik Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Haji Lulung selama dua tahun. Nantinya diperkirakan ada 900 pedagang dari Blok G yang akan direlokasi ke tempat tersebut.
Baca: Ini Lahan Haji Lulung Bakal Relokasi Pedagang Blok G Tanah Abang
Pemprov DKI, kata Sandiaga, mencari lahan yang mengintegrasikan mobilitas pengguna kereta api dan transportasi umum lain. Sandiaga mengatakan salah satu hal yang diutamakan dalam penentukan lahan relokasi tersebut adalah lokasi yang menguntungkan. “Jangan sampai seperti Mall Taman Intan tidak bisa terkoneksi. Kecuali kita bangun Sky Bridge di sana,” kata Sandiaga.
Sandiaga mengatakan dirinya sudah berkomunikasi dengan PD Pasar Jaya terkait relokasi pedagang Blok G. Target relokasi tersebut rencananya akan selesai selama satu hingga dua bulan ke depan.
Menurut Sandiaga Uno, tanah PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) yang sebelumnya akan digunakan untuk lahan relokasi akan dibangun proyek Transit Oriented Development (TOD). Oleh karena itu ia pihak Pemprov DKI masih mencari plihan lahan lain yang layak untuk dijadikan tempat berdagang.