Pembunuhan Arsitek di Poin Mas Depok, Begini Kronologinya

Editor

Ali Anwar

Minggu, 7 Januari 2018 15:52 WIB

AM, tersangka pembunuhan Feri Firman Hadi, arsitek yang ditemukan tewas membusuk di Komplek Poin Mas, Depok, 6 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya mengungkapkan kronologi pembunuhan Feri Firman Hadi, 50 tahun, arsitek yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Kompleks Poin Mas Depok, Rabu, 3 Januari 2018.

AM, 20 tahun, tersangka utama dalam kasus pembunuhan tersebut, dibekuk hari itu juga dan menceritakan kronologi kejadiannya kepada polisi. "Tersangka bersama adiknya, HK, datang ke rumah korban pada pukul tujuh (malam), 10 Desember 2017," ujar juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono, di kantor Polda Metro Jaya, Ahad, 7 Januari 2018.

Argo menjelaskan, kedatangan AM bersama HK bertujuan meminta bantuan uang kepada Feri. AM dan Feri berteman sejak dua bulan lalu. Uang tersebut rencananya digunakan untuk membayar kontrakan keluarga tersangka. "Mereka terdesak akan diusir pemilik kontrakan (bila tak membayar kontrakan)," kata Argo.

Namun, setelah mengutarakan maksudnya, korban tidak kunjung memberikan jawaban. Pada pukul 22.30, AM mengantar pulang adiknya, HK, menggunakan sepeda motor korban, kemudian kembali lagi ke rumah korban.

Pada malam itu, korban Feri minta dipijat AM. Berharap mendapatkan jawaban, AM menuruti kemauan Feri dan menginap di rumahnya. Namun hingga 11 Desember pukul 05.00 korban tidak kunjung memberikan jawaban atas permintaan Feri.

Feri malah kembali minta dipijit AM. "Saat dipijat itu, tersangka kembali minta uang, tapi korban malah menjawab dengan kata-kata tidak mengenakkan," ujar Argo. "Kamu bisanya hanya minta-minta saja," ujarnya menirukan ucapan Feri berdasarkan keterangan AM.

Merasa tersinggung, AM lantas mengambil gunting dan menusukkannya ke leher bagian kanan Feri. Karena mulut Feri masih mengeluarkan suara, AM memukul bagian belakang Feri. Setelah itu, AM menindihkan Feri ke kursi.

AM yang kebingungan setelah melakukan pembunuhan itu langsung pulang serta mengadu ke ibunya dan beralasan baru berkelahi dengan seseorang. Ia lantas melarikan diri ke daerah Bogor. Mayat Feri, yang tewas pada 11 Desember lalu, baru ditemukan pada 3 Januari 2018.

Penemuan mayat korban pembunuhan itu berawal dari laporan keluarga Feri yang tidak bisa menghubunginya lebih dari tiga pekan. "Motifnya karena sakit hati, tidak ada barang yang hilang," ujar Argo.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

11 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

11 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

11 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

16 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

16 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya