Polisi Kejar Motif Pelaku Pembunuhan Arsitek Depok Saat Memijat

Selasa, 9 Januari 2018 07:15 WIB

Subdit Jatanas Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menunjukan beberapa alat bukti yang ditemukan di TKP penemuan mayat arsitek di komplek Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. 7 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan sedang menyelidiki motif lain dalam kasus pembunuhan seorang arsitek di Depok.

"Sempat saya wawancara untuk tersangka kemarin, tentunya yang bersangkutan belum membuka semua. Tapi Nanti akan kami cek kembali. Yang bersangkutan (tersangka AM) masih kita dalami. Apa ada motif lain," kata Argo Yuwono di Polda Metro Jaya Jakarta, Senin, 8 Januari 2018.

Baca : Ini Ucapan yang Memicu Pembunuhan Arsitek di Depok

Argo mengatakan saat wawancara dengan pelaku sempat bertanya masalah memijat yang sudah 15 kali selama dua bulan itu. "Dan ada beberapa bagian. Artinya bahwa kemarin apakah tempat yang sensitif tempat yang dipijat," ujar Argo Yuwono.

Sebelumnya Feri Firman Hadi, 50 tahun, arsitek korban pembunuhan yang ditemukan tewas membusuk di rumahnya, Perumahan Poin Mas Depok, akan diselidiki kenormalan seksualitasnya. Pihak kepolisian mencurigai ada penyimpangan seksualitas disebabkan AM, tersangka pembunuhan, baru mengenal korban dua bulan yang lalu tapi sudah dimintai memijit korban hingga 15 kali lebih.

"Ini (dugaan penyimpangan seksual) menarik, akan kami selidiki," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Nico Afinta di kantor Polda Metero Jaya, Jakarta, Ahad, 7 Januari 2018.

Nico menjelaskan, korban pembunuhan mengenal AM, 20 tahun, melalui kakaknya yang bekerja di toko mebel di sekitar Depok. Setelah perkenalan itu, korban yang jarak tempuh rumahnya sekitar 15 menit dari rumah tersangka sering minta dipijat untuk selanjutnya diberikan uang.

Namun, pada 11 Desember 2017, pukul 05.00, Feri yang saat itu sedang dipijat dalam posisi terlentang oleh AM, menghembuskan nafas terakhir. Sebab tersangka AM yang saat itu merasa sakit hati "menghadiahi" Feri sebuah tikaman menggunakan gunting di leher bagian kanan dan mendekapnya dengan bangku hingga tewas.

"Sebelum dianiaya korban bilang, ibu kamu tinggal di sini saja sama saya," ujar Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono. Kata-kata itu, ujar Argo, sangat memengaruhi kondisi psikologis tersangka pembunuhan tersebut.

Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

4 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

4 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

4 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

7 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

8 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

9 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

9 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya