HGB Pulau Reklamasi Dicabut, Anies-Sandi Siap Digugat Pengembang

Reporter

Friski Riana

Rabu, 10 Januari 2018 10:57 WIB

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, Cagub dan Cawagub DKI Jakarta periode 2017 - 2022 berpose saat berkunjung ke Kantor Tempo, Jakarta 12 Oktober 2016. TEMPO/Frannoto

TEMPO.CO, Jakarta — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno dan Gubernur Anies Sandi atau Anies-Sandi menyatakan siap menghadapi segala konsekuensi, salah satunya tuntutan ganti rugi dari pengembang, jika hak guna bangunan di tiga pulau reklamasi Teluk Jakarta dicabut.

"Kami siap dan kami memiliki argumentasi hukum yang kuat dan oleh karena itu kami yakin untuk menjalankan proses ini dengan langkah-langkah selanjutnya," kata Sandiaga di Balai Kota DKI, pada Rabu 10 Januari 2018.

Baca juga:

Pembatalan HGB Pulau Reklamasi, Anies Baswedan: Ada Kekeliruan
Luhut: Tak Ada Alasan Menghentikan Proyek Reklamasi Teluk Jakarta

Sandiaga memastikan, proses permohonan pencabutan HGB tersebut sesuai dengan janji kampanyenya bersama Gubernur Anies Baswedan untuk menghentikan reklamasi.

Advertising
Advertising

"Konsekuensi hukum tentu akan kami tata dan kami siapkan segala langkah-langkah agar apa yang kami lakukan ini tentu dalam koridor hukum," katanya.

Sandiaga menilai, ada kesalahan dalam pengajuan HGB di Pulau C, D, dan G. Menurutnya, kesalahan tersebut sudah lama dipetakan. Sehingga, atas dasar hal itu lah Gubernur Anies Baswedan menyurati Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada 29 Desember 2017, untuk melakukan pencabutan HGB Pulau C, D, dan G.

Sandiaga menegaskan bahwa langkah yang dilakukannya bersama Anies merupakan bentuk kehadiran pemerintah untuk menegakkan rasa keadilan.

"Sebagai sisi pemerintah sisi negara, kami enggak boleh kalah sama pengembang. Kami sangat kondusif kepada pebisnis untuk buka lapangan kerja. Tapi kalau ini mencederai masyarakat, rasa keadilan daripada masyarakat, negara harus hadir," katanya.

Surat tertanggal 29 Desember 2017 dengan nomor 2373/-1.794.2 itu tertulis bahwa pemerintah DKI sedang melakukan kajian mendalam dan komprehensif mengenai kebijakan dan pelaksanaan reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Sebab, berdasarkan masukan dari para ahli dan sebagian masyarakat menyebutkan ada dampak buruh dari kebijakan reklamasi. Selain itu, juga ditemukan indikasi atau dugaan cacat prosedur dalam pelaksanaan reklamasi.

Anies, dalam surat itu juga menyatakan sedang menyiapkan rancangan peraturan daerah baru, setelah menarik dokumen Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Startegis Pantai Utara Jakarta dan Raperda tentang Rencana Zonasi Pesisir dan Pulau-pulau Kecil dari proses pembahasan di DPRD DKI.

Simak juga:

BPN Diminta Setujui Usulan Anies Agar Cabut HGB Pulau Reklamasi
Soal NJOP, Gubernur Djarot Bela Pengembang Pulau Reklamasi

Karena itu, pada poin pertama, Anies meminta Menteri ATR atau Kepala BPN menarik kembali seluruh surat-surat yang berdampak pada penerbitan HGB kepada pihak ketiga atas seluruh pulau-pulau hasil reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Poin kedua, Anies meminta Kepala BPN untuk tidak menerbitkan atau membatalkan segala HGB untuk pihak ketiga atas pulau reklamasi C, D, dan G.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

4 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya