TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dalam Asian Games 2018 akan melibatkan lebih dari 20 ribu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari seluruh Jakarta.

Baca: Asian Games 2018: Inilah Keunggulan Stadion Gelora Bung Karno

"Kita ingin melibatkan total antara 20 ribu sampai 25 ribu UMKM dari segi distribusinya. Kalau produksinya 300 sampai 350 (ribuan) untuk produksinya, tapi yang akan menjual akan banyak sekali," kata Sandiaga Uno di Jakarta Creative Hub, Sabtu, 13 Januari 2018.

Ajang olahraga empat tahunan tersebut akan diadakan di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Menurut Sandiaga, saat ini Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan pendataan UMKM yang akan dilibatkan. Ia menilai perlu dilakukan hal tersebut lebih awal.

"Belajar dari Sea Games yang lalu dan ini kelihatannya kalau kita tidak belajar dari kesalahan yang lalu itu akan terulang lagi, yaitu kami (dulu) mendapat konfirmasinya terlambat sekali," kata Sandiaga Uno.

Sandiaga menilai UMKM itu memiliki keterbatasan dalam permodalan dan keterbatasan waktu produksi. "Nah kita sudah memberi sinyal lampu hijau, kita akan mulai produksi dari sekarang. Kita akan paralel mengurus dengan Inasgoc dan Kemenpora," ujar Sandiaga.

Menurut Sandiaga, nantinya produk yang akan diproduksi dan dipasarkan adalah kaos, topi, boneka, pin, jaket dan training suite. "Mungkin juga sepatu bekerja sama dengan produsen UMM, gantungan kunci juga," kata Sandiaga.

Mengenai permodalan, Sandiaga masih berhati-hati. "Kita serahkan (permodalan) pada industri pembiayaan, industri perbankan, karena track record Pemprov untuk memberikan pendanaan itu kurang baik," kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan Pemprov akan berupaya menjembatani UMKM tersebut kepada perbankan untuk permodalan.

Simak artikel tentang Asian Games 2018 lainnya di tempo.co