12 Mahasiswa Korban Selasar BEI Ambruk Menjalani Operasi lalu...

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 16 Januari 2018 19:25 WIB

Salah seorang korban runtuhnya selasar Gedung BEI Bedrird Septiana berusia 21 saat dirawat di Rumah Sakit Siloam, Jakarta Selatan, 16 Januari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 12 mahasiswa Universitas Bina Darma, Palembang, Sumatera Selatan, yang dirawat di Rumah Sakit Siloam, Semanggi, korban selasar di Bursa Efek Indonesia atau BEI ambruk, telah menjalani operasi.

"Enam telah selesai dioperasi, enam sedang dalam proses," kata Triana Tambunan, Kepala Pengembangan Bisnis RS Siloam, Selasa petang, 16 Januari 2018, tentang korban selasar BEI ambruk yang terjadi pada Senin siang kemarin.

Namun, kata Triana, setelah dokter melakukan pemeriksaan, ada satu korban lagi yang akan menjalani operasi nanti malam. Sehingga, total korban di RS Siloam yang mesti menjalani operasi ada 13 orang dari keseluruhan 28 korban di sana.

Baca: Gedung BEI Ambruk, Bagaimana Pulihkan Trauma Para Korban?

Hingga siang hari tadi, kondisi para korban yang baru kelar dioperasi belum sadarkan diri. Hanya saja, dokter memastikan kondisi mereka stabil.

Menurut Triana, ada satu korban yang kondisinya paling parah di sana. "Harus dilakukan emergency tindakan karena ada pendarahan hebat dan kita harus lakukan tindakan dokter di ruang operasi," tutur dia.

Sedangkan korban lainnya, kebanyakan mengalami luka-luka, patah tulang, dan cedera kepala. "Frakturnya macem-macem ada dari panggul, tulang belakang, pinggul, tangan, ada yang di kaki juga. Jadi bermacam-macam," ujar dia.

Triana berharap pasien yang tidak perlu dioperasi bisa segera diperbolehkan pulang. Memang, terkadang ada yang trauma dan masih pusing sehingga masih perlu dirawat. "Kalau begitu ya akan kita rawat tapi kita kalau bisa diperbolehkan pulang dokter kami akan pulangkan," kata dia.

Triana berujar belum bisa merilis nama korban beserta detail kondisinya lantaran masih perlu meminta izin dari pihak keluarga. Namun, berdasarkan data yang diperoleh Tempo ada tujuh orang korban di RS Siloam yang telah diperkenankan pulang. Tujuh orang itu adalah:
1. Bella Adelia, 19 tahun
2. Nina Meidania, 31 tahun
3. Fredicia Setjodinata, 21 tahun
4. Tetty R. Siahaan, 50 tahun
5. Alvita, 20 tahun
6. Bunga Febi, 20 tahun
7. Robby Mediansyah Putra, 20 tahun

Terkait dengan pembiayaan para pasien korban selasar BEI ambruk, Triana mengatakan pihak BEI sudah berkoordinasi dengan RS Siloam, sehingga untuk korban yang tidak memiliki jaminan akan ditanggung oleh pihak BEI. "Dari pihak provinsi, dinas kesehatan, BPJS Ketenagakerjaan, dan bursa efek semua sudah berkoordinasi dengan kami," ujarnya.

Berita terkait

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

27 hari lalu

BEI Targetkan Ada 64 Ribu Investor Baru Pasar Modal di Solo Raya Tahun Ini

BEI menargetkan tahun ini bakal ada sebanyak 64.483 investor baru di pasar modal di Solo Raya.

Baca Selengkapnya

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

33 hari lalu

Ihwal Korupsi di Wilayah IUP-nya Terbongkar, Begini Penjelasan Lengkap PT Timah ke BEI

PT Timah buka suara usai Kejaksaan Agung menetapkan 16 nama tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi tata niaga timah di wilayah IUP-nya.

Baca Selengkapnya

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

48 hari lalu

Senin Depan, BEI Terapkan Full Call Auction di Papan Pemantauan Khusus

BEI akan menerapkan mekanisme perdagangan lelang berkala secara penuh atau full call auction di Papan Pemantauan Khusus pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

5 Maret 2024

Dirut MAP Boga Adiperkasa Pengelola Starbucks Indonesia Resmi Mengundurkan Diri

PT MAP Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) mengumumkan pengunduran diri Direktur Utama, Anthony Cottan. MAPB merupakan pengelola Starbucks di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

19 Februari 2024

Saham Antam Jadi Bagian Indeks Terkemuka di BEI

Penetapan kembali saham Antam pada Indeks LQ45, Indeks IDX30 dan Indeks IDX80 di IDX mencerminkan apresiasi positif para pemegang saham.

Baca Selengkapnya

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

13 Februari 2024

United E-Motor Berharap Dapat Rp 400 M Usai Melantai di BEI

Pemegang merek United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa Tbk resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia, dan menargetkan dana Rp 400 miliar.

Baca Selengkapnya

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

6 Februari 2024

BEI Tetapkan 3 Hari Libur Perdagangan Bursa Selama Februari, Kapan Saja?

BEI juga menetapkan pada 8 dan 9 Februari sebagai hari libur bursa.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

2 Februari 2024

Erick Thohir Rombak Pimpinan Hutama Karya, Tunjuk Eks Panglima TNI Yudo Margono Jadi Komisaris Utama

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir merombak jajaran pimpinan PT Hutama Karya (Persero). Berdasarkan Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI),

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

1 Februari 2024

Mahkamah Agung Tolak Kasasi Greylag Entities, Begini Respons Garuda Indonesia

Mahkamah Agung menolak permohonan kasasi Greylag Entities terhadap putusan permohonan pembatalan perdamaian yang sebelumnya memenangkan Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

27 Januari 2024

Segera Melantai di BEI, United E-Motor Genjot Produksi Motor Listrik

Produsen sepeda United Bike dan motor listrik United E-Motor, PT Terang Dunia Internusa (TDI) Tbk siap melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Selengkapnya