Diperiksa Polisi, Sandiaga Uno Diberondong 8 Pertanyaan

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Kamis, 18 Januari 2018 19:26 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno melambaikan tangan kepada wartawan saat memasuki ruangan pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan tanah di Polda Metro Jaya, Jakarta, 18 Januari 2018. ANTARA FOTO/Galih Pradipta

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memenuhi pemanggilan kepolisian atas dugaan kasus penggelapan dan penjualan tanah seluas satu hektare di Tangerang, Kamis, 18 Januari 2018. Sandiaga mengatakan dia diberondong delapan pertanyaan tentang penjualan tanah dan likuiditas PT Japirex.

"Ada beberapa pertanyaan yang sudah saya klarifikasi semua tentang tanah yang dalam proses likuidasi (PT Japirex)," kata Sandiaga Uno seusai pemeriksaannya di kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Sandiaga Uno terseret kasus dugaan penggelapan dan penjualan tanah seluas satu hektare di Jalan Curug Raya, Desa Kadu, Tangerang. Nama Sandiaga Uno disebut oleh rekan bisnisnya di PT Japirex, yang telah ditetapkan menjadi tersangka, Andreas Tjahyadi.

"Kami sudah memeriksa saksi ahli. Dan menetapkan seorang tersangka dalam kasus ini yang bernama Andreas," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.

Penipuan yang diduga dilakukan Andreas dan Sandiaga Uno, dilaporkan Fransiska Kumalawati Susilo ke pihak kepolisian sejak 8 Maret 2017. Sandiaga dan Andreas menjual satu hamparan lahan seluas hampir satu hektare seharga Rp 12 miliar pada 2012.

Advertising
Advertising

Dalam satu hamparan tersebut terdapat tiga lahan. Satu bidang di lahan tersebut ada tanah milik Djoni Hidayat seluas 3.000 meter, yang ikut dijual oleh perusahaan milik Sandiaga dan Andreas, yakni PT Japirex. Sandiaga dan Andreas membalik nama sertifikat lahan milik Djoni ke perusahaan mereka itu.

Sandiaga Uno mengatakan akan kooperatif jika polisi membutuhkan keterangan tambahan terhadap dirinya yang terbawa dalam pusaran kasus penggelapan tanah tersebut. "Kalau diperlukan saya akan datang ke sini. Saya akan kooperatif," ucap Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno berujar, sebelumnya dia telah dilaporkan dengan kasus dan orang yang sama terkait dengan masalah ini. Sandiaga yakin tidak bersalah dalam kasus ini. Untuk itu, sebagai warga yang taat hukum, dia menyerahkan sepenuhnya kepada polisi untuk menyelidiki kasus ini. "Saya mendukung proses investigasi dan proses yang memenuhi syarat sesuai kaidah hukum. Tentunya kami akan kooperatif," katanya.

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

2 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

5 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

5 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

6 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

8 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya