Petugas mengamankan koleksi Museum Bahari saat kebakaran di Penjaringan, Jakarta, 16 Januari 2018. Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan dari Jakarta Utara dan Barat untuk menjinakkan kebakaran. ANTARA/Galih Pradipta
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Tinia Budiati mengatakan Museum Bahari kembali dibuka, Selasa, 23 Januari 2018. Bagian museum yang terbakar pekan lalu hingga semalam masih dalam proses perbaikan. "Saya sekarang di museum untuk kontrol terakhir sebelum dibuka," ujar Tinia, Senin malam, 22 Januari 2018.
Tinia memastikan, selain titik yang terbakar, bagian museum yang lain siap dikunjungi. Komunitas Historia Indonesia telah membuat undangan tentang rencana pembukaan museum ini. Berikut ini bunyi undangan itu.
"Dear tim pengurus, volunteer, magangers, anggota Komunitas Historia Indonesia (KHI), serta masyarakat umum, dalam rangka memberikan dukungan penuh kepada Museum Bahari, KHI akan menghadiri undangan pembukaan Museum Bahari untuk publik pasca-terjadinya kebakaran pada 16 Januari 2018."
Museum Bahari di Penjaringan, Jakarta Utara, terbakar pada 16 Januari lalu. Api terlihat pertama kali sekitar pukul 08.50 dan baru bisa dipadamkan sekitar tiga jam kemudian. Diduga, kebakaran ini dipicu korsleting listrik.
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
11 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.