100 Hari Anies-Sandi, Ini 10 Kebijakan Yang Dikritik Fraksi PDI-P

Reporter

M Rosseno Aji

Editor

Ali Anwar

Rabu, 24 Januari 2018 17:39 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan keterangan usai Rapat Paripurna tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2018 di Gedung DPRD, Kamis, 30 November 2017. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah melewati 100 hari masa kerjanya memimpin Ibu Kota Jakarta sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 16 Oktober 2017. Dalam 100 hari kerja Anies-Sandi, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDI-P) DPRD DKI menyoroti 10 kebijakan Anies-Sandi.

Penasihat F-PDI-P DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan 10 kebijakan Anies-Sandi itu dinilai dapat memunculkan masalah baru. Adapun sepuluh kebijakan yang disoroti F-PDI-P itu antara lain pembukaan Monas untuk kegiatan umum, pencopotan pagar pembatas Monas, dan jumlah Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangun. “Ini fantastis,” kata Prasetio, Rabu, 24 Januari 2018.

Selain itu, ujar Prasetio, F-PDIP juga menyoroti soal penataan pasar Tanah Abang, pencabutan larangan sepeda motor di Jalan M.H. Thamrin, rumah DP Rp 0, Ok-Otrip, wacana pelegalan becak, pencabutan hak guna bangunan (HGB) Pulau Reklamasi dan program One Kecamatan One Center of Entrepreneurship (OK Oce).

Menurut Prasetio, soal penataan Tanah Abang dan pencabutan larangan sepeda motor melintasi M.H Thamrin, seharusnya dikonsultasikan dulu dengan DPRD DKI Jakarta, supaya menimbulkan gejolak dan melanggar sejumlah peraturan.

"Akhirnya rusak nih Tanah Abang. Kemarin aja ada unjuk rasa," kata Prasetio yang juga Ketua DPRD DKI Jakarta.

Advertising
Advertising

F-PDI-P menilai seharusnya Anies-Sandi meneruskan kebijakan era Gubernur Joko Widodo yang sudah tepat, yaitu merapikan pedagang kaki lima ke dalam Blok G. Kebijakan Jokowi itu dinilai berhasil menertibkan keruwetan di Tanah Abang. "Kalau kebijakan yang dulu itu ada kekurangan ayo kita duduk bareng. Kita kan kerja bareng," kata Prasetio.

Ketua F-PDI-P Gembong Warsono mengatakan masalah kedua yang paling disoroti adalah wacana pelegalan becak. Menurut dia, F-PDI-P tidak menyoroti pelanggaran aturan yang dilakukan Anies-Sandi saat ingin melegalkan becak.

Yang menjadi sorotan F-PDI-P, kata Gembong, adalah soal kemanusiaan. Dia mengatakan kalau pelegalan becak bertujuan menciptakan lapangan pekerjaan, Anies-Sandi bisa memberikan pekerjaan lain yang lebih bermartabat. Misalnya dengan mengikutkan mereka di program OK-Oce atau menjadi tukang bakso. "Itu kalo dilakukan, kami kasih dua jempol untuk Anies-Sandi," kata Gembong.

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

18 Oktober 2018

DKI Terbitkan Pergub OK-OCE, Ini Kata Perkumpulan Soal Isinya

Peraturan Gubernur atau Pergub Nomor 102 tahun 2018 yang mengatur Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau dikenal OK-OCE akhirnya terbit.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Ada Standar Baru Ukur Kinerja Pegawai DKI

Pegawai DKI eselon ketiga ke atas memiliki standar mutu kerja secara kuantitatif pada setahun Anies Baswedan menjadi gubernur.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

17 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Bagaimana 23 Janji Kampanye Ditunaikan

Setahun Anies Baswedan, menegaskan bahwa RPJMD telah mencerminkan janji kampanyenya dalam pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

9 Oktober 2018

Setahun Anies Baswedan, Pengamat: Hindari Program Mengada-ada

Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti Nirwono Joga menyarankan Gubernur DKI Anies Baswedan untuk mengevaluasi kinerja program-program unggulan.

Baca Selengkapnya