TEMPO.CO, Jakarta - Para sopir angkutan kota trayek Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengancam akan kembali menutup akses Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Selasa, 30 Januari 2018. Mereka berharap ditemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kalau nggak hadir kita akan tutup terus, karena enggak ada keputusan," kata sopir Angkot M08, Abdul Rosid, 48 tahun, di kawasan Jalan Jatibaru Raya, Senin, 29 Januari 2018.

Menurut Rosid, jalan yang ditutup akan lebih panjang dari hari ini. "Di daerah trayek kita sini, Jalan Jatibaru Raya sampai ke Blok G," ujar Rosid. Rencananya, besok mereka akan menduduki Jalan Jatibaru Raya sejak pukul 08.00 WIB.

Sampai aksi besok hari, mereka memutuskan aksi hari ini rampung. "Kita bubar dulu, cut dulu, besok lanjut lagi," ujar Rosid. Waktu jeda itu, Rosid menambahkan, bakal dimanfaatkan untuk berkonsolidasi untuk berhadapan dengan Anies Baswedan.

Rosid berujar, tidak membicarakan soal pedagang kaki lima dan tindak lanjutnya. "Kalau soal pasar kan kebijakan pemerintah," tutur Rosid. Poin utama yang menjadi tuntutan mereka, kata Rosid, adalah akses jalan yang sejak dulu menjadi trayek angkot mereka.

"Pak Kapolda sudah minta jalan itu dibuka, tapi belum dibuka. Sekarang saya minta kepada Gubernur Anies Baswedan jalan itu dibuka karena untuk makan saya," kata Rosid.