Tim kuasa Hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) Fify Leti Indra menjawab pertanyaan wartawan sebelum sidang perdana gugatan perceraian di PN Jakarta Utara, 31 Januari 2018. Agenda sidang hari ini penyerahan berkas persidangan perceraian antara Veronica dan Ahok. Tempo/Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yakni Fifi Lety Indra, meminta publik tidak lagi memunculkan fitnah terkait dengan adanya "politik tingkat dewa" dalam gugatan cerai kakaknya. Menurut Fifi, Ahok dan keluarga sedang dalam masa sulit sehingga jangan lagi ditambah sulit dengan dugaan-dugaan yang belum terbukti kebenarannya.
"Mereka yang mencoba memutarkbalikan isu ini untuk kepentingan masing-masing, berhentilah," katanya, di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu, 31 Januari 2018.
Fifi menampik adanya kepentingan politik dalam gugatan cerai Ahok kepada Veronica Tan. Ia mengatakan kakaknya tidak akan tega mempolitisasikan urusan rumah tangga.
Fifi menambahkan, pria berinisial JT kerap bertemu dengan Veronica sejak tujuh tahun lalu. Karena itu, menurut Fifi masalah perceraian ini tidak tiba-tiba dimunculkan karena ada kepentingan terselubung.
Menurut Fifi, mediasi antara Ahok dengan Veronica telah berlangsung secara kekeluargaan sebelum masuk ke ranah hukum. Ia mengatakan kemungkinan damai sangat kecil karena sekarang masalah sudah dibawa ke pengadilan. Selain itu, Veronica dan JT kerap bertemu meskipun sudah beberapa kali diperingatkan Ahok.
"Kalau JT menginginkan ibu Vero, silakan sekarang tidak akan ada yang melarang lagi. Sekarang kamu bebas," ujarnya.
Fifi mengatakan, tidak ada niat dari Ahok menggugat cerai Veronica untuk kepentingan politik. Fifi menyebut Ahok dan keluarga tidak ingin masalah rumah tangga mereka menjadi konsumsi publik.
Sidang gugatan cerai Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap Veronica ditunda hingga 7 Februari 2018. Hal ini dikarenakan pihak tergugat, yakni Veronica beserta pengacara tidak hadir di persidangan, yang rencananya dilakukan hari ini, Rabu, 31 Januari 2018.
