Begini Kerinduan Warga Atas Jokowi Saat Sukses Menata Tanah Abang

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 Februari 2018 06:35 WIB

Sekitar 100 petugas Satuan Polisi Pamong Praja berjaga di depan Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka menjaga ketertiban demo sopir angkot, Senin, 30 Januari 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Transjakarta Tanah Abang Explorer masih dihentikan pengoperasiannya membuat beberapa warga yang ingin belanja ke Pasar Tanah Abang bingung, karena angkutan kota atau angkot dilarang melintas Jalan Jatibaru Raya pukul 08.00-18.00.

Hal itu dirasakan seorang warga yang hendak belanja ke Pasar Tanah Abang, Umi Hanizar berusia 32 tahun, Kamis 1 Februari 2018 siang. Dia bahkan merindukan suasana saat Joko Widodo atau Jokowi menjabat Gubernur DKI Jakarta sukses menata Tanah Abang dan meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membuka Jalan Jatibaru Raya.

Baca : Kisruh Angkot Tanah Abang, Sandiaga Uno: Bukan Soal Buka Tutup Jatibaru Raya

Pasalnya, dia baru saja turun dari stasiun dan hendak menuju Tanah Abang Blok A. Sementara itu di sepanjang Jalan Jatibaru Raya tidak ada kendaraan umum yang lewat.

Umi mengatakan lebih baik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka kembali jalan Jatibaru Raya agar tidak muncul polemik baru. Menurutnya seharusnya jalan digunakan untuk kendaraan umum, bukan untuk tempat berjualan. Umi mengaku tidak masalah apabila menggunakan angkot sebagai sarana transportasi.

"Pengennya nggak ada ini, nih," ujar Umi sambil menunjuk ke deretan tenda-tenda yang berjejer di separuh Jalan Jati Baru Raya.

Menurut Umi, tidak masalah Jalan Jati Baru Raya kembali dibuka. Asalkan, angkot atau metromini yang suka berhenti sembarangan harus ditintak tegas.

"Dahulu waktu zaman Jokowi bisa tertib tanpa harus dipakai jalan untuk pedagang," kata Umi membandingkan era Gubernur Jokowi-Ahok.

Berbeda dengan Umi, warga lain yang ditemui Tempo di Jalan Jatibaru Raya, Haerani, mengaku senang dengan rekayasa lalu-lintas yang dilakukan Anies Baswedan. Dia mengatakan dirinya dimudahkan dengan adanya Transjakarta Tanah Abang Explorer.

Haerani ingin agar fasilitas transportasi yang disediakan Pemprov DKI Jakarta tersebut dioperasikan kembali. "Enaklah ada Tanah Abang Explorer, kita mau ke mana-mana di Tanah Abang gampang. Gratis pula," kata dia.

Simak juga : Ini Bedanya Anies Baswedan dengan Jokowi dalam Menata Tanah Abang

Haerani datang bersama anaknya Ghina Rhodatul Jannaah yang masih berumur lima tahun. Tanpa adanya sarana transportasi di Jalan Jati Baru Raya, Haerani dan anaknya terpaksa harus berpanas-panasan menyusuri Tanah Abang dengan berjalan kali menuju Blok A.

"Kalau ada Transjakarta saya tidak harus jalan ke pasar yang sempit, macet, panas. Jadi capek saya harus jalan lagi," keluhnya.

Sebelumnya, Humas Transjakarta Wibowo mengatakan pengoperasian Tanah Abang Explorer masih dihentikan hingga waktu yang belum bisa ditentukan. "Kami menunggu informasi dari Pemrov DKI Jakarta. Dari sana memang rekomendasinya stop dulu," kata Wibowo.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memutuskan menyetop sementara operasional bus Tanah Abang Explorer karena adanya desakan dari sejumlah sopir angkutan kota atau angkot trayek seputar Tanah Abang.

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

7 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

9 menit lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

1 jam lalu

Kala Jokowi, Prabowo, Lee Hsien Long dan Pengganti PM Singapura Duduk Bersama

Kebersamaan Jokowi, Lee Hsien Long, Prabowo, dan Lawrance dalam satu meja menjadi sinyal keberlanjutan kemitraan dengan Singapura.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

1 jam lalu

Jokowi Teken Pengesahan UU DKJ

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta atau UU DKJ

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

1 jam lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

2 jam lalu

Didampingi Prabowo, Jokowi Terima Kunjungan PM Singapura di Istana Bogor

Pertemuan Jokowi dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Long merupakan yang terakhir sebelum keduanya memasuki masa purna tugas.

Baca Selengkapnya

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

3 jam lalu

PAN Mau Terima Jokowi dan Gibran Setelah Dipecat PDIP

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sebelumnya mengaku dirinya sudah berulang kali menyampaikan bahwa PAN membuka pintu untuk Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

5 jam lalu

Jokowi Percaya Bahlil Pimpin Satgas Gula dan Bioetanol, Ini 7 Tugas Pokoknya

Presiden Jokowi tunjuk Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Satgas Gula dan bioetanol. Apa saja tugas-tugasnya?

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

17 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya