TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memutuskan menyetop sementara operasional bus Tanah Abang Explorer, karena adanya desakan dari sejumlah sopir angkutan kota atau angkot trayek seputar Tanah Abang.
"Tadi Wagub bilang Tanah Abang Explorer akan dihentikan sampai ada kesepakatan lebih lanjut (dengan para sopir angkot)," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Andri Yansyah usai pertemuan dengan perwakilan sopir angkot di Balai Kota Jakarta, Rabu, 31 Desember 2018.
Baca : Transjakarta: Tanah Abang Explorer Justru Untungkan Sopir Angkot
Sebelum pertemuan itu berlangsung, puluhan sopir angkot berdemo di Balai Kota DKI Jakarta pada Rabu, 31 Desember 2018. Mereka menuntut Gubernur DKI Anies Baswedan membuka kembali Jalan Jatibaru Raya dan menghentikan operasional bus Tanah Abang Explorer.
Sejumlah sopir angkot berdalih, adanya bus Tanah Abang Explorer telah menggerus pendapatan mereka hingga 50 persen.
Tanah Abang Explorer sendiri adalah bus yang mulai beroperasi pada 23 Desember 2017. Bus yang disediakan Transjakarta itu, beroperasi di seputar kawasan Pasar Tanah Abang.
Beroperasi dari jam 08.00-18.00, bus tersebut disediakan gratis bagi penumpang. Pada saat peluncurannya, Anies Baswedan mengklaim keberadaan bus itu tidak akan mengurangi pendapatan para sopir angkot trayek Tanah Abang.