Legalisasi Becak di DKI, Ini Tahapannya Menurut Sandiaga Uno

Sabtu, 3 Februari 2018 19:12 WIB

Sebelum Gubernur Anies Baswedan memulai Community Action Planning, becak terlarang di Ibu Kota. Alat angkut itu dihalau setelah DPRD-Gotong Royong Jakarta mengesahkan peraturan daerah tentang pola dasar dan rencana induk Jakarta 1965-1985 pada Mei 1967. Perda tersebut tak mengakui becak sebagai angkutan umum karena dianggap tak manusiawi.

TEMPO.CO, Jakarta -Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan bahwa kebijakan legalisasi becak di DKI Jakarta akan dilakukan secara komprehensif dengan melihat aturannya.

Pemprov DKI akan menampung terlebih dahulu masukan dari warga pemerhati ahli tata ruang dan akademisi soal becak. “Hal ini untuk memastikan kebijakan ini mengembalikan rasa keadilan kepada warga masyarakat menengah ke bawah ” ujar Sandiaga di Jalan Kopyor Raya Kelapa Gading Jakarta Utara, Sabtu 3 Februari 2018.

Baca : Tiga Hari Lagi, Sandiaga Uno Janji Umumkan Bentuk Becak Listrik

Fokus kebijakan pelegalan becak kata Sandiaga yakni menyisir regulasi yang mengatur mengenai becak. Regulasi yang mengaturnya bisa berupa Peraturan Daerah maupun Peraturan Gubernur.

“Setelah itu diberikan pelatihan kepada pengemudi becaknya agar mereka bisa naik kelastumbuh berkembang dan menikmati kue perekonomian di Jakarta” tuturnya.

Menurut Sandiaga saat ini telah dilakukan pendataan terhadap pengemudi becak di Jakarta. Saat ini ada sekitar 500 pengemudi becak yang tercatat. “Kami ingin sekitar 500 pengemudi becak ini naik kelas dengan memberikan pelatihan Ok-Oce” ucapnya.

Terkait lokasi pengoperasian kata Sandi belum dilakukan pembahasan karena fokus melihat regulasi yang berlaku. Untuk pendanaan telah banyak menawarkan dari Program OK-Oce untuk para pengembangan becak listrik. “Kami ingin masyarakat dan komunitas bisa memberikan dukungannya” tuturnya.

Sandiaga menambahkan tidak ingin terburu-buru untuk waktu pengesahan legalisasi becak. “Akan disisir dengan baik-baik regulasinya yang penting paling itu pelatihan untuk 500 pengemudi” katanya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berencana kembali melegalkan becak di DKI. Dia mengatakan kendaraan roda tiga itu dapat dijadikan transportasi lingkungan. Anies berjanji akan mengatur keberadaan becak dengan membatasi jumlah dan wilayah operasionalnya hanya di lingkungan permukiman dan tempat wisata.

Wacana tersebut kemudian memantik polemik hangat. Mantan Gubernur DKI, Sutiyoso, mengatakan, berdasarkan pengalamannya memimpin Jakarta, mengatur becak sangat sulit. Dia khawatir pelegalan becak di DKI menyebabkan penarik becak dari luar daerah hijrah ke Jakarta.

Berita terkait

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

4 jam lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

1 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

1 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

2 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

3 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

4 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

4 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

4 hari lalu

Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.

Baca Selengkapnya

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

6 hari lalu

Wisatawan Cina Jatuh di Ijen, Sandiaga Uno Minta Pelancong Utamakan Aspek Keselamatan

Sandiaga Uno menegaskan aspek keamanan dalam berwisata harus diutamakan, agar kecelakaan di kawasan wisata tidak kembali terulang

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya