Crane Ambruk, Proyek Double-double Track Jatinegara Distop Dulu

Senin, 5 Februari 2018 10:31 WIB

Kereta api melintas di crane proyek pembangunan kontruksi Double Double Track (DDT) yang roboh di jalan Slamet Riyadi, Matraman, Jakarta, 4 Februari 2018. Ambruknya crane tidak mengganggu perjalanan kereta api jalur Jatinegara. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek pembangunan rel kereta api double-double track Manggarai-Jatinegara dihentikan sementara karena kecelakaan crane ambruk di segmen Jalan Permata. Kecelakaan kerja itu terjadi pada Ahad, 4 Februari 2018, sekitar pukul 05.00 WIB.

"Pekerjaan akan berhenti dulu sampai investigasi selesai, ketemu permasalahannya, dan dilakukan perbaikan," ucap Direktur Operasi PT Hutama Karya Suroto di tempat kejadian, Ahad.

Untuk mengetahui penyebab crane ambruk itu, pihak kontraktor telah menggandeng Komite Keselamatan Konstruksi dan Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta untuk melakukan observasi. "Tapi kan sekarang belum boleh masuk ke dalam. Besok pagi baru bisa observasi."

Baca: Kasus Crane Double Track Ambruk Dilimpahkan ke Polres Jaktim

Selanjutnya, ujar Suroto, pihaknya bakal me-review kembali prosedur standar operasi proyek itu. Dia memastikan SOP itu adalah sebuah keharusan. "Lalu, saat bekerja, tim, baik pelaksana, pihak safety, maupun controller, juga harus lengkap, sehingga bisa berjalan dengan baik," ujarnya.

Suroto pun menuturkan hal lain yang akan dicari tahu adalah apakah proyek pembangunan double-double track itu tetap berjalan meski hujan mengguyur. Sebab, berdasarkan peraturan yang dimiliki konsorsium, saat hujan turun, pekerjaan semestinya dihentikan.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Direktur Keselamatan Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Edi Nursalam berujar, meskipun pembangunan itu ditargetkan rampung tahun ini, standard operating procedure (SOP) harus tetap dipatuhi. "Enggak ada istilah mau cepat, makanya enggak pakai SOP."

Kecelakaan crane ambruk itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Para pekerja proyek double-double track tengah menaikkan bantalan rel dengan alat berat jenis crane. Ketika bantalan rel itu sudah berada di atas, ternyata dudukannya tidak pas. "Sehingga bantalan rel itu jatuh menimpa korban. Akibatnya, empat orang tewas," kata Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Komisaris Supadi

Menurut Supadi, dalam kecelakaan crane ambruk itu, dua korban meninggal di lokasi dan dua lagi meninggal di rumah sakit. Satu korban luka bernama Zaenal, 37 tahun, sudah dipulangkan setelah mendapat pengobatan di rumah sakit.

Berita terkait

3 Musibah Crane Ambruk di Dunia

9 Juli 2020

3 Musibah Crane Ambruk di Dunia

Kejadian crane ambruk di London pada Rabu, 8 Juli 2020, mengingatkan masyarakat pada kejadian serupa sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk di London, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

9 Juli 2020

Crane Ambruk di London, 1 Tewas dan 4 Luka-luka

Sebuah crane ambruk menyebabkan korban meninggal dan luka-luka. Kejadian ini masih dalam investigasi.

Baca Selengkapnya

Mulai 1 Desember, KAI DAOP Madiun Operasikan Jalur Ganda

3 November 2019

Mulai 1 Desember, KAI DAOP Madiun Operasikan Jalur Ganda

PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun menargetkan jalur ganda mulai difungsikan pada 1 Desember 2019

Baca Selengkapnya

Jalur Ganda Jatim Kelar, PT KAI Mungkin Tambah Perjalanan Kereta

31 Oktober 2019

Jalur Ganda Jatim Kelar, PT KAI Mungkin Tambah Perjalanan Kereta

Rampungnya jalur ganda lintas Jombang-Madiun tidak serta-merta membuat PT KAI menambah frekuensi perjalanan kereta.

Baca Selengkapnya

Jalur Rel Ganda Kereta Api Madiun - Ngawi Segera Dioperasikan

23 September 2019

Jalur Rel Ganda Kereta Api Madiun - Ngawi Segera Dioperasikan

Jalur rel ganda ini akan diuji coba pada Oktober bulan depan, dan akan segera dioperasikan jika hasil pengujian memadai.

Baca Selengkapnya

Crane Ambruk, Saudi Cairkan Uang Santunan Total Rp 87 Miliar

2 September 2019

Crane Ambruk, Saudi Cairkan Uang Santunan Total Rp 87 Miliar

Kerajaan Arab Saudi akhirnya mengucurkan uang santunan kepada para korban meninggal, cacat dan luka akibat crane ambruk pada haji 2015 lalu.

Baca Selengkapnya

Kapal Tabrak Crane di TPKS Semarang, Ini Penjelasan Pelindo

14 Juli 2019

Kapal Tabrak Crane di TPKS Semarang, Ini Penjelasan Pelindo

Menurut Pelindo, kecelakaan disebabkan kapal petikemas MV Soul of Luck yang akan sandar di dermaga Internasional TPKS membentur crane.

Baca Selengkapnya

Penanganan Korban Crane Ambruk, Anies Baswedan: Saya Cek Dulu

8 Desember 2018

Penanganan Korban Crane Ambruk, Anies Baswedan: Saya Cek Dulu

Crane ambruk itu didatangkan oleh Dinas Sumber Daya Air bidang Aliran Timur untuk pembangunan turap sheetpile di Kali Sentiong.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Lurah: Rumah Korban Crane Ambruk di Kemayoran Bangunan Ilegal

7 Desember 2018

Lurah: Rumah Korban Crane Ambruk di Kemayoran Bangunan Ilegal

Rumah Husin, yang tertimpa crane ambruk, tidak memiliki IMB dan hunial ilegal.

Baca Selengkapnya