Underpass Bandara Soekarno-Hatta Longsor, Ini Kata Pengamat

Rabu, 7 Februari 2018 15:52 WIB

Sejumlah petugas mengevakuasi longsor di terowongan atau underpass Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta menimbun mobil berpenumpang dua wanita, Selasa dini hari 6 Februari 2018. TEMPO/ KARTIKA ANGGRAENI

TEMPO.CO, Tangerang - Chairman of Structural Reliability Testing Division Dr Ing Josia Irwan Rastandi menduga penyebab ambrolnya dinding terowongan atau underpass Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, adalah penghubung atau koneksi antara dinding dan boks yang mengikat kuat dengan tiang underpass itu lepas.

"Kemungkinan besar angkur (koneksinya) lepas karena di sisi ujung dinding terowongan yang roboh, hubungan antara tembok dan boks rata dan mulus. Bener bener lepas," ujarnya saat ditemui Tempo di lokasi longsor, Rabu, 7 Februari 2018.

Josia mengatakan, berdasarkan pengamatannya, konstruksi terowongan Bandara Soekarno-Hatta ini umum digunakan di Indonesia. "Ada ribuan dan puluhan ribu sama seperti ini jadi sudah sangat umum," ucapnya.

Mengenai penyebab lepasnya angkur tembok beton tersebut, kata Josia, bisa juga karena desain yang salah atau mutu material yang digunakan tidak sesuai dengan perencanaan. "Untuk mengetahui itu, harus dilakukan penelitian dan penyelidikan yang mendalam," katanya.

Konsultan teknik alumnus Universitas Indonesia ini memastikan masalah longsornya dinding terowongan Bandara Soekarno-Hatta yang baru berusia satu bulan itu bukan dari faktor cuaca. "Karena koneksi angkur lepas, pemicunya di sana. Faktor cuaca bukan masalah. Biasa saja suatu kegagalan dari desain atau perencanaan," tuturnya.

Advertising
Advertising

Josia mengamati dinding terowongan sebelah kanan, yang juga mengalami retakan dan pada sisi ujung dinding terowongan terbuka. "(Ada) retakan, kemungkinan kasusnya sama dengan yang sebelah kiri. Perlu diperhatikan dan dicermati bersama," ujarnya.

Menurut Josia, solusi masalah longsornya underpass Bandara Soekarno-Hatta adalah melakukan penyelidikan sekaligus pengetesan apakah ini dibangun sesuai dengan desain atau tidak sesuai dengan mutu."Diperiksa desainnya, mutu material, dan pengerjaan apakah sudah sesuai. Nanti akan diketahui masalah utamanya di mana dan solusinya apa," ucapnya.

Berita terkait

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

16 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

17 hari lalu

Bandara Soekarno - Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia, Nomor 5 Kategori 70 Juta Penumpang

Skytrax menetapkan Bandara Soekarno - Hatta peringkat 28 terbaik dunia 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

17 hari lalu

Kronologi Penyelundupan Sabu dan Ekstasi dari Medan ke Jakarta Melalui Pesawat Lion Air, Mengapa Bisa Lolos Pemeriksaan?

Bareskrim bersama tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta menangkap penumpang Lion Air yang membawa sabu dan ekstasi dari Medan.

Baca Selengkapnya

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

17 hari lalu

Bandara Soekarno-Hatta Peringkat 28 Terbaik Dunia 2024, Meroket dari Posisi 43 Dunia

Bandara Soekarno-Hatta naik peringkat dari posisi 43 menjadi 28 terbaik dunia 2024, tertinggi dalam sejarah

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

18 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

18 hari lalu

Bareskrim Ungkap Peredaran Narkoba Melalui Jalur Udara, 2 Petugas Lion Air Terlibat

Bareskrim Polri menangkap jaringan pengedar narkoba yang melintas melewati jalur udara.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

18 hari lalu

Gunung Ruang Erupsi, Sejumlah Penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Manado Dibatalkan

Sejumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Manado (MDC) Sulawesi Utara dan sebaliknya dibatalkan dampak dari Gunung Ruang Erupsi.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

18 hari lalu

Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Tersibuk di Asia Tenggara Mengalahkan Changi

Padatnya penumpang selama periode angkutan Lebaran 2024 menjadikan Bandara Soekarno-Hatta tersibuk di Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya