Ini 4 Bisnis Seks Paling Moncer di Dekat Istana Presiden Jokowi

Reporter

Tempo.co

Jumat, 9 Februari 2018 13:23 WIB

Ilustrasi prostitusi/pelacuran. ANOEK DE GROOT/AFP/Getty Images

TEMPO.CO, Jakarta - Penelusuran Majalah Tempo sejak awal Januari 2018 menunjukkan seks atau prostitusi tak hanya terjadi di Alexis, yang cuma memindahkan “surga dunia” ke lantai lain setelah izin griya pijat dan hotelnya tak diperpanjang oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Bisnis dunia malam yang memberi sumbangan pajak hingga Rp 769,5 miliar ini begitu terang-benderang dan nyaris tak pernah tersentuh hukum meskipun terjadi banyak pelanggaran, dari jam buka hingga perdagangan manusia.

Simak: Wajah Prostitusi di Dunia, Indonesia, dan Alexis

Sejatinya, ada sekitar 600 tempat hiburan penyedia bermacam "kebutuhan" di kawasan Kota yang sepelemparan batu dari Istana Presiden Jokowi dan Balai Kota DKI Jakarta, tempat Gubernur Anies Baswedan berkantor. Namun, Tempo mengambil contoh yang paling moncer se-Jabodetabek, dan tentu saja juga Indonesia. Investigasi ini terselenggara berkat kerja sama Tempo, Tempo Institute, dan Free Press Unlimited.

Baca: Tersangka Video Porno Gay Depok Berhubungan Seks dengan 50 Pria

Sejak awal Januari lalu, Tempo menelusuri lima tempat hiburan malam yang -- menurut sejumlah sumber yang menjadi pengamat hiburan malam serta pejabat dan mantan pejabat di Dinas Pariwisata DKI -- termasuk terbesar dan terlaris di Ibu Kota. Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Tempat Hiburan Malam, Anhar Nasution, meyakini praktik prostitusi terjadi di hampir semua tempat hiburan malam. “Alexis cuma satu di antaranya,” ujar Anhar kepada investigator Tempo.

Lima tempat hiburan itu adalah Alexis di Pademangan, Jakarta Utara; Emporium Hotel, Jalan Pecenongan Raya, Jakarta Pusat; Malio Hotel, Komplek Wisma Niaga Veteran RI, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat; Classic Hotel, Jalan Jalan Samanhudi, Sawah Besar, Jakarta Utara; dan Illigals Hotel, Hayam Wuruk Tower, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Barat.

Kecuali Alexis, jarak tempat-tempat hiburan untuk mengumbar syahwat tadi dari Istana Presiden Jokowi maksimal hanya 2,5 kilometer atau 3,5 kilometer dari Balai Kota Anies Baswedan. Jika melaju menggunakan ojek online tarifnya tak sampai Rp 10 ribu (Rp 1.750 per kilometer), sedangkan pakai taksi online paling banter Rp 20 ribu (Rp 3.500 – Rp 6 ribu per kilometer).

Simak: Indonesia Surga Wisata Seks Kaum Pedofil

Prostitusi jelas dilarang dalam Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan. Aturan itu menyebutkan setiap pengusaha wajib mencegah segala bentuk perbuatan yang melanggar kesusilaan dan kegiatan yang melanggar hukum di lingkungan tempat usahanya. Sanksi terhadap pelanggaran ini berupa teguran tertulis, pembekuan sementara, hingga pencabutan izin.

Kepala Bidang Industri Hiburan Dinas Pariwisata DKI Toni Bako mengaku belum mengetahui adanya prostitusi di tempat hiburan malam yang dikunjungi Tempo. “Kalau ada praktik itu, akan kami tutup,” katanya seperti dikutip dari laporan hasil investigasi dalam Majalah Tempo edisi 29 Januari 2018.

Mengutip dari hasil investigasi Majalah Tempo, Emporium Hotel (hanya 1 kilometer dari Istana Presiden Jokowi) menyajikan striptease atau tari telanjang di depan pengunjung lantai tiga. Berbeda dengan Alexis yang menyajikan striptease di ruang khusus.

Lihat: Seks Lebih Menyenangkan Ketimbang Uang?

Seorang pelanggan klub di Emporium mengatakan penari striptis itu bisa diajak berhubungan intim dengan tarif Rp 2 juta per jam. Di lantai dua, tersedia layanan pijat dengan tarif Rp 1 juta hingga Rp 1,2 juta per jam. Biaya itu termasuk layanan seksual di kamar khusus. Dua anggota staf yang ditanyai Tempo membenarkan info tentang ongkos tersebut.

Adapun bisnis seks di Hotel Malio (1,1 kilometer dari Istana) begitu terang-benderang. Di lounge lantai dua, seorang muncikari --biasa dipanggil “Mami” -- langsung menawarkan pekerja seks asal Uzbekistan, Cina, dan Vietnam, juga perempuan lokal, dengan tarif Rp 900 ribu-2,4 juta.

Begitu pula Classic Hotel di Jalan Samanhudi (1,9 kilometer dari Istana Jokowi). Setidaknya ada tiga arena besar yang bisa dimasuki pengunjung untuk memilih wanita penghibur. Salah satunya di lantai tiga yang disebut sebagai Terminal 2. Tak ada perbedaan tarif di Classic: jasa pelayanan seks semua perempuan di sana bisa dibilang paket hemat, yakni Rp 365 ribu.

Di Illigals Hotel (2,5 kilometer dari Istana Presiden Jokowi), menurut investigasi Tempo, tak hanya tersedia ekstasi, tapi juga sabu-sabu. Harganya sama dengan ekstasi, Rp 500 ribu untuk 0,2 gram, dan diedarkan oleh anggota staf Illigals yang biasa dipanggil “Kapten.”

Illigals pun menyediakan pelayanan seksual dengan tarif wanita penghibur Rp 2,4 juta. Meski Club Voyeur buka hingga pukul delapan pagi, layanan perempuan itu berlangsung 24 jam sehari tanpa henti. Ini melanggar Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2015 tentang Kepariwisataan, yang membatasi jam operasional hiburan malam hingga pukul dua pagi pada hari biasa dan pukul tiga pada akhir pekan.

General Manager Hotel Illigals, Erwan, enggan berkomentar soal adanya praktik prostitusi dan peredaran narkotik di hotelnya. “Akan saya pastikan lebih dulu,” ujar Erwan.

Simak: Beberapa Alasan Kenapa Orang Enggan Berhubungan Seks

Sumber-sumber yang ditemui Tempo, termasuk orang dekat Arman Tirta, pemilik Grup Alexis, mengatakan Emporium masih satu grup dengan Hotel Alexis. Tempo melayangkan surat permintaan wawancara kepada pengelola Emporium. Tapi mereka tak merespons. Adapun Lina Novita mengatakan Emporium tak lagi satu grup dengan perusahaannya. “Sudah berganti pemilik,” ujar Lina, yang menyatakan tak tahu pemilik baru Emporium.

Pengelola Hotel Malio dan Classic juga tak merespons surat permintaan wawancara Tempo. Surat serupa tak ditanggapi Rudy Susanto, yang di akta PT Buana Mitra Usaha--perusahaan pemilik Classic Hotel--menjadi direktur utama. Rudy juga tercatat sebagai pemegang saham PT Global Arta Berjaya -- empunya Hotel Malio. Berulang kali dihubungi, nomor telepon seluler Rudy tak aktif.

Pesan singkat juga tak berbalas. Tempo pun mendatangi rumah Rudy di Perumahan Green Garden, Jakarta Barat, untuk meminta penjelasan soal bisnis seks di dekat Istana Presiden Jokowi. Pembantu rumah itu berjanji menyampaikan surat permintaan wawancara. Tapi, hingga hasil investigasi ini diterbitkan pada 29 Januari 2018, Rudy dan pengelola hotel tak memberikan tanggapan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

9 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

11 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

19 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

21 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

21 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 hari lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya