Begini Alasan Kue Keranjang Wajib Ada di Perayaan Imlek

Senin, 12 Februari 2018 18:59 WIB

Pedagang makanan khas Imlek di kawasan Pecinan, kota Tangerang, Banten, (26/1). Beragam makanan khas Imlek seperti dodol, kue keranjang, kue kering, dan lainnya mulai banyak di jual dan di buru warga keturunan Tionghoa di Tangerang untuk menyambut Imlek 2565. ANTARA/Lucky R

TEMPO.CO. Tangerang - Kue keranjang yang berwarna cokelat dan sangat lengket ini, selalu ada bahkan wajib disajikan dalam perayaan Imlek. Tak hanya bentuknya yang mirip dodol, rasa kue keranjang juga legit dan manis.

Selain suguhan untuk keluarga dan tamu pada saat perayaan Imlek, kue ini juga digunakan dalam ritual persembahyangan. "Untuk persembahyangan, kue ini disusun berbentuk seperti menara, ada langsam satu, tiga, lima, dan tujuh," kata Tjoen Teh, warga Cina Udik, di Kampung Nalagati, Desa Mekarbakti, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Ahad, 11 Februari 2018.

Kue dari tepung beras ketan dan gula ini wajib ada dalam perayaan Imlek, karena merupakan simbol keharmonisan keluarga. Kue bundar itu, kata Tjoen The, melambangkan lingkaran keluarga yang selalu lengket, awet, dan menjalin hubungan mesra nan manis.

Baca: Alasan Sandiaga Uno Izinkan Perayaan Imlek 2018 Digelar di Monas

Kue keranjang yang terdiri atas tiga susun ini, khusus untuk persembahan kepada dewa atau Tuhan. Sementara kue dengan susun tujuh dan sembilan dimaksudkan untuk persembahan kepada leluhur.

Tjoen Teh juga menjual dodol yang diberi merek Yap Nalagati. Nama itu merujuk Kampung Nalagati, tempat tinggalnya. Dia membuat beberapa varian rasa dodol, yaitu orisinal, durian, lapis, dan wijen.

Pemesanan kue keranjang, kata Tjoen Teh, sudah dia terima sejak sebulan sebelum Imlek. Namun sekitar dua pekan menjelang Imlek, pemesanan dihentikan karena banyaknya permintaan. "Takut kewalahan, ini saja sudah lima kuintal kami buat kue keranjang, untuk dodol tiga kuintal ketan," ujarnya yang telah berusia 70 tahun.

Berita terkait

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

6 Maret 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta Dimulai, Tetap Meriah meski Pindah Lokasi

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024 mengedepankan edukasi budaya Tionghoa Mataram yang belum banyak dikenal masyarakat.

Baca Selengkapnya

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

26 Februari 2024

Menikmati Bebek Peking, Nasi Hainan, dan Ayam Char Siu di Festival Pecinan Banyuwangi

Selain bebek peking, di sepanjang puluhan deretan stan tersebut juga tersedia berbagai kuliner khas Tionghoa lainnya di Festival Pecinan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

24 Februari 2024

Detik-detik Tradisi Cap Go Meh 2024 yang Dirayakan Hari Ini

Di Indonesia Cap Go Meh salah satu festival terbesar yang digelar di beberapa daerah. Masing-masing memiliki cara khas dalam memeriahkan Cap Go Meh.

Baca Selengkapnya

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

23 Februari 2024

Asal Usul Tradisi Menyantap Ronde saat Cap Go Meh, Terinspirasi Koki Istana Zaman Dinasti Han

Di zaman Dinasti Han, seorang koki istana diberi libur untuk bertemu keluarganya saat Cap Go Meh setelah menyajikan ronde kepada kaisar

Baca Selengkapnya

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

20 Februari 2024

4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

19 Februari 2024

Rupiah Hari Ini Ditutup Melemah Rp 15.623 per Dolar AS, Bagaimana dengan Esok?

Pelemahan nilai rupiah di perdagangan sore ini disebabkan oleh dua faktor, yakni internal dan eksternal.

Baca Selengkapnya

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

16 Februari 2024

Penumpang LRT Jabodebek Capai 122.671 Orang Selama Libur Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek

LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek.

Baca Selengkapnya

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

15 Februari 2024

Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta 2024, Ini Sederet Perubahannya

Perubahan pada waktu dan tempat pelaksanaan Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta ke-19 kali ini dikarenakan bertepatan dengan penyelenggaraan Pemilu.

Baca Selengkapnya

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

15 Februari 2024

Kue Keranjang Sajian Khas Imlek hingga Cap Go Meh, Simak Asal-Usul dan Maknanya

Tahun Baru Imlek merupakan hari raya yang paling penting dalam budaya masyarakat Tionghoa. Kue keranjang menjadi kue terlaris.

Baca Selengkapnya

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

14 Februari 2024

Mobil Otonom Waymo Diamuk Massa di San Fransisco, Ini yang Terjadi

Sebuah mobil otonom atau tanpa pengemudi dibakar massa saat perayaan Tahun Baru Imlek di San Fransisco, Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya