Pembunuhan Satu Keluarga, Korban Dirawat Kerap Berucap Istigfar

Reporter

Alfan Hilmi

Editor

Dwi Arjanto

Selasa, 13 Februari 2018 12:42 WIB

Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjenguk Muktar Effendi, atau Pendi, 60 tahun, korban selamat dalam pembunuhan sekeluarga di Tangerang. Pendi dirawat di ruang Melati 2, Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa 13 Februari 2018. TEMPO/Alfan Hilmi.

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Kota Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan menjenguk Muktar Effendi, 60 tahun, yakni korban selamat dalam pembunuhan satu keluarga di Tangerang, Senin sore.

Harry Kurniawan mengatakan kondisi korban pembunuhan satu keluarga itu masih sangat lemah. Korban juga belum memungkinkan untuk diajak berkomunikasi.

"Yang terucap dari beliau hanya kata-kata minta maaf, masih lemas, dan mengucapkan istigfar," kata Harry di RS Polri, Jakarta Timur, Selasa 13 Februari 2018.
Baca : Pembunuhan Sadis di Tangerang, Ibu dan Dua Anaknya Tewas Ditusuk

Korban dipindah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Dia dirawat di ruang Melati 2 Perawatan III dengan penjagaan ketat dari anggota kepolisian. Harry mengatakan Mukhtar Effendi yang biasa dipanggil Pendi mengalami luka tusuk di bagian perut dan leher.

Kepolisian kata Harry telah menemukan baju korban dan senjata tajam yang diduga menjadi alat yang digunakan pelaku untuk membunuh korban. Senjata tajam tersebut tidak tergeletak di TKP tetapi tersimpan rapi.

"Ini akan kita kirimkan termasuk ceceran darah, bercak-bercak darah yang ada di TKP. Beberapa sampel juga sudah kita kirim ke Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor)," kata Harrry.

Sebelumnya korban dirawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Tangerang. Korban dipindahkan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati karena membutuhkan perawatan intensif dan peralatan yang memadai.

Selain membutuhkan peralatan yang memadai, Pendi dipindah ke RS Polri karena merupakan saksi mahkota dalam kasus ini. Oleh karena itu, Pendi harus mendapatkan penjagaan ketat kepolisian.
Simak juga : Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Tangerang Masih Misteri

Kepolisian masih mendalami motif dari pembunuhan yang dilakukan pelaku. Pelaku juga masih misterius dan belum tertangkap hingga sekarang. Ada tujuh saksi yang diperiksa dalam kejadian tersebut.

Istri Pendi yakni Emang, 40 tahun, serta dua putrinya, Nova (19) dan Tiara (11) tewas dalam pembunuhan tersebut. Ketiganya tewas di rumahnya, Perumahan Taman Kota Permai 2, Blok B6 RT 05 RW 12 Nomor 5, Kecamatan Periuk, Jati Uwung, Kota Tangerang, Banten.

Peristiwa pembunuhan satu keluarga itu terjadi pada Senin sore, 12 Februari 2018, pukul 16.00. Korban disebutkan dibekap dan dibacok menggunakan sebilah senjata tajam.

AYU CIPTA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

2 jam lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

5 jam lalu

Sederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar

Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

11 jam lalu

Tak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini

Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

3 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

3 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

3 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

3 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya