Penahan Longsor Belum Dipasang, Jalur Kereta Bandara Terancam

Selasa, 13 Februari 2018 15:03 WIB

Kereta Bandara Soekarno-Hatta yang kembali beroperasi melintasi terowongan longsor yang belum diperbaiki, Jumat 9 Februari 2018. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - PT Waskita Karya berharap bisa memasang sheet pile baja di lokasi longsor di Bandara Soetta (Soekarno-Hatta) untuk memastikan keamanan kereta bandara. Baja penahan longsor itu menurut rencana akan dipasang pada dinding terowongan Jalan Perimeter Selatan.

PT Waskita Karya risau jalur rel kereta bandara yang berada di atas tanah yang longsor akan terancam. "Dikhawatirkan jika tidak segera dipasang akan menganggu jalur rel kereta karena terjadi penurunan tanah di bawah jalur rel," kata Humas Proyek Waskita Karya Daud Harahap saat ditemui di Tangerang, Selasa 13 Februari 2018.

Berdasarkan fakta di lapangan, kata Daud, tanah dinding terowongan terus longsor dan terjadi penurunan permukaan tanah. Tanah longsor, kata dia, disebabkan oleh hujan yang deras dan mata air di bawah tanah. "Mata air ikut mempercepat proses pergerakan tanah."

Baca: Longsor di Bandara Soetta, PVMBG: Bukan Bencana Geologi

Waskita Karya, kata Daud, sudah menyiapkan dua metode penahan longsor di Bandara Soetta yaitu menggunakan sheet pile atau batu Bronjong." Semuanya sudah kami siapkan di lokasi," katanya.

Hanya saja, kata Daud, Waskita Karya belum bisa melakukan pekerjaan karena belum ada izin dari kepolisian yang sedang menyelidiki kasus ini." Kami sifatnya menunggu izin."

Sejak beberapa hari belakangan ini, Waskita Karya telah menyiapkan peralatan berupa empat unit ekskavator, satu unit crane, 68 lembar sheetpile dan Batu Bronjong untuk dipasangkan di dinding longsor.

Advertising
Advertising

Berdasarkan pengamatan di lokasi, tidak ada aktivitas pekerjaan di sekitar terowongan rel kereta bandara yang longsor. Tumpukan sheetpile yang diletakkan di badan terowongan memperlihatkan kondisi terowongan yang acak-acakan.

Bagian dinding yang longsor ditutup terpal berwarna biru. "Terpal berfungsi untuk menahan air hujan, untuk meminimalisir tanah longsor," kata Daud.

Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta masih menunggu hasil keterangan sejumlah ahli terkait dengan rencana pengoperasian kembali terowongan dan Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. "Untuk memastikan underpass dan jalan Perimeter Selatan layak digunakan atau tidak," ujar Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Mirzal Maulana, Senin 12 Februari 2018.

Polisi, kata Mirzal, telah melibatkan sejumlah ahli di antaranya dari Sucofindo untuk meneliti kelaikan konstruksi terowongan yang mengalami longsor pada 5 Februari lalu. Mirzal mengatakan belum bisa memastikan kapan terowongan dan Jalan Perimeter Selatan bisa kembali dilalui.

Hingga saat ini penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan penyelidikan terkait penyebab runtuhnya dinding terowongan rel kereta bandara di Jalan Perimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta. " Sejauh ini proses masih berjalan,"kata Mirzal.

Penyidik, kata dia, telah melakukan pemeriksaan longsor di bandara Soetta terhadap sejumlah pihak terkait seperti masyarakat sekitar terowongan, pihak Waskita Karya, PT KAI dan Avsec PT Angkasa Pura II." Untuk penyebab masih diperdalam,"katanya.

Berita terkait

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

42 menit lalu

Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

46 menit lalu

BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

4 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

7 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

10 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

16 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya