Nyatanya, prostitusi masih terjadi di Alexis meskipun tempat spa di lantai lima hingga tujuh, yang disebut-sebut sebagai tempat transaksi jasa pelayanan seksual, telah ditutup. TIM INVESTIGASI TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Persoalan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pengelola karaoke 4Play Club & Bar Lounge, eks Hotel Alexis, belum tuntas.
Anies bereaksi atas bantahan pengelola karaoke 4Play telah mengakui ada praktik prostitusi di bekas Hotel Alexis itu. "Nanti kami tunjukkan(bukti pengakuan 4Play)," kata Anies Baswedan di kawasan Kota Tua, Jakarta, pada Selasa, 13 Februari 2018.
Pada Sabtu, 10 Februari 2018, Anies Baswedan mengatakan manajemen karaoke 4Play mengakui masih ada praktik bisnis seks atau prostitusi di tempat hiburan yang dikelolanya. 4Play mengungkapkannya dalam pemeriksaan oleh pemerintah provinsi pada Jumat, 9 Februari 2018.
"Mereka mengaku bersalah. Sudah ada di BAP (berita acara pemeriksaan)," katanya di kantor Wali Kota Jakarta Utara, hari ini, 10 Februari 2018.
Dua hari kemudian, 4Play membantah telah mengaku bersalah dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP). "Kami tidak pernah membuat pengakuan bersalah terkait adanya praktik prostitusi di tempat kami," ujar Legal Consultant 4Play Lina Novita dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Februari 2018.
Bahkan, menurut Lina Novita yang sebelumnya menjabat konsultan legal Alexis, pihaknya juga tak pernah mendapat undangan resmi guna kepentingan pemeriksaan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta atau Anies Baswedan. "Apabila ada keterangan dari pihak kami maka hal tersebut bukanlah hasil BAP yang dimaksudkan untuk bukti hukum."
