Tiang Girder Tol Becakayu Ambruk, Korban Dilarikan ke RS UKI Cawang
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 20 Februari 2018 08:17 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tiang girder proyek tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang berlokasi di dekat Gardu Tol Kebon Nanas, Jalan DI. Panjaitan, Jakarta Timur ambruk, Selasa dinihari. Sejumlah pekerja menjadi korban dalam insiden ini.
Pihak Kepolisian Daerah Metro Jaya mengatakan belum bisa memastikan jumlah pekerja yang menjadi korban. "Korban dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (UKI), Cawang, Jakarta Timur," ujar petugas TMC (Traffic Management Centre) Kepolisian Daerah Metro Jaya, Brigadir Harlen, melalui sambungan telepon di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2018.
Insiden ini tejadi sekitar pukul 04.45 WIB. Harlen mengatakan polisi masih melakukan penanganan di lokasi kejadian. "Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut akan disampaikan," ujarnya.
Baca: Girder Tol Becakayu Ambruk, Tujuh Pekerja Jadi Korban
Peristiwa ini menambah panjang daftar kecelakaan kerja yang terjadi pada proyek konstruksi. Dalam tujuh bulan terakhir, setidaknya terjadi 12 kecelakaan di berbagai proyek. Mulai dari jatuhnya tiang penyangga Light Rail Transit (LRT) Palembang hingga terakhir, kecelakan di double-double track Matraman, Jakarta Timur pada 4 Februari 2018.
Ambruk tiang girder ini juga terjadi dua hari usai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengingatkan kepada para kontraktor dan konsultan soal keselamatan kerja.
Pada saat meninjau proyek double-double track di Stasiun Cakung, Jakarta, Minggu, 18 Februari 2018 lalu, Budi meminta keselamatan kerja selama proses konstruksi berlangsung diutamakan.
"Sejak awal kita menyampaikan kepada kontraktor untuk safety first. Kalaupun dipercepat, saya pikir tidak akan masalah karena kaidah-kaidah yang kita mintakan harus selalu mengawal proyek yang dikerjakan," kata Budi.
Tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) mulai dibuka untuk umum pada Sabtu, 4 November 2017. Presiden Jokowi meresmikan dua ruas 1B dan 1C yang masing-masing sepanjang 8,26 kilometer. Ruas 1B menghubungkan Cipinang Kayu dengan Pangkalan Jati, sementara ruas 1C menghubungkan Pangkalan Jati ke Jakasampurna.
