Perusakan Stadion GBK Bakal Dibawa ke Jalur Hukum dengan Alasan..

Selasa, 20 Februari 2018 14:10 WIB

(dari kiri) CEO PT LIB Risha Adi Wijaya, Ketua Steering Comittee (SC) Piala Presiden Maruarar Sirait, dan Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPK GBK) Reno Hastukrisnapati Widarto saat menggelar konferensi pers terkait permasalahan setelah final Piala Presiden 2018 di GBK, Senayan, Jakarta 19 Februari 2018. Konferensi pers tersebut membahas tidak dimasukkannya nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh ketua Panitia dan kerusakan fasilitas GBK setelah Piala Presiden 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait berencana membawa kasus perusakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) ke jalur hukum.

"Sebaiknya ada penegakan hukum kalau didukung bukti dan data, agar ada efek jera," ujar Maruarar di kompleks Stadion Utama GBK, Senin, 19 Februari 2018.

Maruarar bakal mempelajari semua kemungkinan yang berkaitan dengan penegakan hukum. Menurut Maruarar, kewenangan penuntutan ada di pengelola GBK.

Sebenarnya, kata Maruarar, untuk bisa mendapatkan data soal pelaku perusakan fasilitas stadion GBK tidak begitu sulit. Teknologi CCTV yang bertebaran di sekujur ruangan stadion dapat melihat siapa pelaku yang bertanggung jawab.

Baca: Kursi GBK Rusak, Sandiaga Uno: Karena Bautnya Memang Kendor

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Stadion Utama GBK Winarto mengatakan pemberian sanksi hukum terhadap perusak fasilitas GBK bisa dilakukan dengan tujuan untuk mendidik suporter. "Kalau mau mendidik suporter ya harus ada sanksi," kata dia.

Advertising
Advertising

Winarto menuturkan biaya perbaikan sejumlah kerusakan di markas tim nasional sepak bola Indonesia itu tidak bakal lebih dari Rp 150 juta. Adapun pengelola telah melakukan inventarisasi kerusakan sejak pertandingan usai.

"Antara lain tiga pintu masuk rusak," kata dia di kompleks SUGBK, Senin, 19 Februari 2018. Kerusakan itu, kata Winarto, dari miringnya pintu sampai engsel patah.

Selain pintu, sekitar tujuh segmen modul pembatas antara penonton dan lapangan juga roboh. Belum lagi ada kursi penonton yang engsel flip-up-nya lepas. "Taman di luar stadion juga terinjak-injak."

Baca: Beda Anies Baswedan dan Sandiaga Uno Soal Suporter Merusak GBK

Partai final Piala Presiden 2018, yang mempertandingkan Persija Jakarta versus Bali United, memang menyisakan kerusakan di beberapa bagian stadion. Salah satunya pagar pembatas antara penonton dan lapangan yang rusak setelah sejumlah suporter Persija Jakarta, The Jakmania, memaksa masuk untuk merayakan kemenangan timnya.

Kendati demikian, Winarto mengatakan telah ada dana jaminan kerusakan dari penyelenggara turnamen Piala Presiden sebesar Rp 1,5 miliar guna memperbaiki kerusakan di GBK. Dana itu, kata dia, sudah lunas disetor oleh panitia beberapa waktu lalu. "Kalau enggak ada (jaminan), tentu enggak kami izinkan menggunakan stadion," kata dia.

Menurut Winarto, masalah perusakan GBK sudah rampung. Kini pengelola tinggal melakukan perbaikan sekitar satu pekan. Dia meminta semua pihak untuk move on dan terus melakukan perbaikan.

Berita terkait

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

18 hari lalu

Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat

Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

34 hari lalu

Viral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi

Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.

Baca Selengkapnya

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

19 Desember 2023

Viral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi

Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.

Baca Selengkapnya

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

7 Desember 2023

Melubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi

Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.

Baca Selengkapnya

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

22 September 2023

Merdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato

PT. Merdeka Copper Gold Tbk. mengecam perusakan fasilitas Proyek Emas Pani dan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

20 September 2023

Kasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng

Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.

Baca Selengkapnya

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

14 Agustus 2023

Ingin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara

Hingga saat ini, ASN Kota Tangsel itu masih belum bisa menemui anaknya.

Baca Selengkapnya

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

11 Agustus 2023

36 Tahun Klub Arema FC Malang, Berikut Sederet Prestasi Singo Edan

Pada mulanya, Arema dikenal sebagai PS Arema Malang pada 1987-1995. Kemudian beberapa kali ganti nama antara lain Arema Cronus dan terakhir Arema FC.

Baca Selengkapnya

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

28 Juni 2023

Ketua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?

Polda sebelumnya disebut telah terima dan tindak lanjuti pelaporan pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

28 Juni 2023

Dilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama

Para pemilik ruko di Pluit yang keberatan atas pernyataan Riang Prasetya soal menyerobot lahan minta sang ketua RT bertanggung jawab.

Baca Selengkapnya