Kereta Pertama MRT Jakarta Akan Tiba dari Jepang pada Akhir Maret

Reporter

Linda hairani

Rabu, 21 Februari 2018 13:55 WIB

Pengecekan dan Uji Coba Kereta MRT Jakarta di Jepang, 19 Februari 2018. jakartamrt.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - Dua rangkaian pertama kereta mass rapid transit atau MRT akan tiba di Jakarta pada akhir Maret 2018. Rangkaian kereta itu kini sedang diperiksa di pabrik milik Nippon Sharyo di Jepang.

“Untuk memastikan komponen kereta bekerja dengan baik,” kataDirektur Utama PT Mass Rapid Transit Jakarta, William Sabandar pada Selasa 20 Februari 2018.

Koran Tempo edisi Rabu, 21 Februari 2018 menuliskan tentang rencana kedatangan kereta MRT tersebut.

Baca juga: Melihat Kereta MRT Jakarta Diproduksi: Tak Lagi Mirip Jangkrik

Menurut William, tim MRT Jakarta sudah mengunjungi pabrik Nippon Sharyo, pekan lalu. Kedatangan tim bertujuan menyaksikan langsung uji coba kereta di pabrik yang juga memproduksi kereta Shinkansen itu. Dua rangkaian kereta akan dikirim menggunakan kapal laut dari pelabuhan di Kota Toyohashi, Prefektur Aichi, Jepang.

Advertising
Advertising

William menjelaskan, MRT Jakarta memesan total 16 rangkaian kereta. Satu rangkaian berisi enam gerbong. Sisa rangkaian akan tiba di Ibu Kota melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, secara bertahap.

Setelah diantar ke depo di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, kereta akan diperiksa lagi dan diuji instalasi listriknya sekitar Agustus 2018. Mulai Desember mendatang, kata William, kereta akan menjalani tes uji coba operasional. Selama uji coba, masinis, petugas di stasiun, dan teknisi pemeliharaan juga sudah mulai bertugas.

Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta, Silvia Halim, mengatakan kontraktor sedang menyelesaikan pemasangan rel dan persinyalan. Mulai April mendatang, instalasi listrik dari PT Perusahaan Listrik Negara sudah mulai berfungsi. “Power on mulai April,” kata dia.

Silvia menambahkan, pekerja yang memasang rel berjumlah 1.200 orang mulai Februari 2018. Sebelumnya, ada 700 orang yang bekerja di rute fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia sepanjang 16 kilometer. Pemasangan instalasi persinyalan kereta berlangsung paralel dengan pemasangan rel.

Hingga akhir Januari lalu, menurut Silvia, kemajuan pekerjaan fisik dan sipil MRT mencapai 90,96 persen. Rinciannya, 80-90 persen untuk stasiun bawah tanah dan 40-50 persen untuk stasiun layang. Ia menargetkan seluruh pekerjaan fisik proyek MRT Jakarta rampung pada akhir tahun ini.

Sebelum beroperasi, MRT Jakarta akan menggelar simulasi antisipasi dan evakuasi saat bencana, seperti kebakaran, gempa, atau terorisme. Simulasi itu, kata Silvia, akan melibatkan Dinas Penanggulangan Kebakaran, kepolisian, dan TNI. MRT Jakarta juga bakal terdaftar sebagai obyek vital negara.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta, Agung Wicaksono, mengatakan fokus perusahaannya beralih dari konstruksi ke persiapan operasional menjelang Maret 2019.

MRT Jakarta akan menggandeng mitra periklanan dan telekomunikasi untuk menyediakan jaringan telekomunikasi di stasiun MRT, terutama untuk stasiun bawah tanah.

Agung menambahkan, PT Tower Bersama memenangi tender yang digelar MRT Jakarta sebagai penyedia konektivitas seluler dan jaringan Internet nirkabel.

Dalam perjanjian kerja sama selama 10 tahun itu, Tower Bersama bertugas membangun infrastruktur jaringan yang bisa digunakan oleh perusahaan telekomunikasi. Kerja sama itu diperlukan lantaran MRT berada di ketinggian hingga lebih dari 25 meter di atas tanah dan mencapai 25 meter di bawah tanah.

Simak juga: Jalur MRT Jakarta Diminta Diperpanjang hingga Tangerang Selatan

Melihat perkembangan sejauh ini, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal optimistis proyek MRT Jakarta bisa beroperasi sesuai dengan target.

Pengerjaan proyek MRT, menurut dia, tak terpengaruh oleh keputusan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang menghentikan sementara (moratorium) pengerjaan seluruh proyek infrastruktur layang di Indonesia. “Pengerjaan konstruksi MRT segmen layang sudah selesai,” kata dia.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

14 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

19 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

21 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

21 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

28 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

30 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

43 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

59 hari lalu

Sudah Angkut 100 Juta Orang, MRT Optimistis Tahun Ini Bisa Angkut 92 Ribu Penumpang Per Hari

MRT Jakarta sudah melayani 100 juta penumpang sejak mulai beroperasi tiga tahun lalu. Tahun ini target MRT mengangkut 92 ribu penumpang per hari.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

5 Maret 2024

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

20 Februari 2024

6 Pilihan Transportasi Umum di Jakarta Bagi Turis Asing

Ada banyak pilihan transportasi di Jakarta bagi turis asing. Mulai dari MRT, KRL, LRT, hingga bajaj. Berikut jadwal dan harga tiketnya.

Baca Selengkapnya