Begini Cara Perempuan Muda Pancing Korban Begal Motor di Depok

Jumat, 23 Februari 2018 17:06 WIB

Aparat Kepolisian Resor Kota Depok mengungkap kasus pencurian sepeda motor disertai kekerasan dengan modus perempuan sebagai umpannya, Kamis 22 Februari 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Depok - Dua komplotan begal motor di Depok menggunakan empat perempuan muda sebagai umpan untuk mencari korbannya. Kelompok begal ini bahkan mencari mangsa lewat dunia maya.

“Para pelaku mengandalkan teman wanitanya untuk berkenalan di dunia maya, atau berkenalan secara langsung di jalan,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Kamis, 22 Februari 2018.

Setelah berkenalan dan merasa dekat, Putu melanjutkan, pelaku melancarkan aksinya dengan merencanakan pertemuan di tempat sepi. Saat korban dan perempuan itu bertemu, komplotan ini melancarkan aksinya. "Berpura-pura mengaku sang wanita merupakan kekasihnya,” kata Putu.

Baca: Begal dengan Umpan Perempuan Muda Terungkap di Depok

Salah seorang tersangka, KSR, 19 tahun, mengatakan ia berkenalan dengan seorang pria yang bernama Nurhadi selama tiga bulan terakhir melalui media sosial. "Setelah tiga bulan komunikasi baru kita ketemu di jembatan Grand Depok City (GDC)," kata perempuan itu.

Di jembatan itu telah menunggu tiga teman prianya dan seorang wanita yang juga temannya. Tak lama setelah saling bertemu, anggota lain kelompok begal langsung mengeksekusi korban dengan mengeroyoknya. Setelah dipukuli, korban dibuang ke Sungai Ciliwung dan motornya diambil. Beruntung korban selamat sehingga bisa melapor ke polisi.

Putu Kholis Aryana mengatakan kelompok begal ini memiliki penadah masing-masing. “Kelompok yang pertama penadahnya di daerah Bekasi, sedangkan yang kedua di wilayah Bogor,” kata Putu.

Advertising
Advertising

Adapun para tersangka tersebut DS, 16 tahun, FS (17), ZS (18), AU (29), AH (39), S (33), R (24), MW (23), dan IF (23). Empat perempuan yang terlibat kelompok begal ini adalah KA (18), NTS (22), KSR (19), dan IL (23).

DS dan FS merupakan tersangka kasus pencurian motor Toni Setiawan. Sedangkan KA adalah perempuan yang menjadi umpannya. “Setelah berhasil mengeksekusi, mereka menjual barang tersebut kepada ZS, AU, AH, dan S di wilayah Bekasi,” kata Putu.

R, MW, dan IF merupakan pelaku yang memukuli korban atas nama Nurhadi serta melemparkannya ke Kali Ciliwung. Dalam kasus ini, Nurhadi dipancing ke jembatan yang sepi oleh KSR.

“Saat dieksekusi, NTS membawa motor korban bersama dengan IL ke daerah Bogor,” ujar Putu.

Kini semua anggota dan penadah begal motor telah ditahan Polresta Depok. Barang buktinya berupa satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi B-3647-EKE, satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna hitam dengan nopol F-3247-KP, satu unit telepon seluler SPC, satu unit ponsel Smartfren, serta sebilah bambu yang digunakan untuk melumpuhkan korban. “Seluruh tersangka kami kenakan pasal yang sama, yakni 365 KUHP dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara,” ujar Putu.

Berita terkait

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

3 jam lalu

Pentingnya Mendukung Perempuan Mengejar Kesempatan di Berbagai Bidang

Masyarakat perlu mendukung perempuan dalam mengejar kesempatan dan kesuksesan di berbagai bidang, termasuk di menjadi pemandu wisata perempuan.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

16 jam lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Peran Politik Perempuan

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, bekerjasama dengan Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) untuk meningkatkan edukasi politik bagi perempuan.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

6 hari lalu

Australia dan Indonesia Dukung Perempuan dalam Peradilan

Mahkamah Agung Indonesia saat ini memiliki representasi perempuan tertinggi di antara lembaga penegak hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

6 hari lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

8 hari lalu

Pentingnya Peran Perempuan Dalam Keluarga dan Dunia Profesional

Refleksi terhadap dinamika peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan dalam memperingati Hari Kartini.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

9 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

10 hari lalu

Maknai Semangat RA Kartini, Ini Kelebihan Perempuan di Industri Garmen

Keahlian perempuan memberikan keuntungan sendiri khususnya di unit bisnis garmen J99 Corp.

Baca Selengkapnya

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

11 hari lalu

70 Persen dari Ribuan Korban Jiwa di Gaza adalah Perempuan

ActionAid mencatat setidaknya 70 persen dari ribuan korban jiwa di Gaza adalah perempuan dan anak perempuan.

Baca Selengkapnya