Kasus Reklamasi Pulau, Ahok Diperiksa di Mako Brimob

Reporter

Caesar Akbar

Editor

Ali Anwar

Senin, 26 Februari 2018 18:16 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberikan kesaksian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 25 Juli 2016. Dalam sidang ini, Ahok menduga bahwa ia telah dibohongi oleh PT Agung Podomoro Land, sebagai salah satu pengembang reklamasi Pantai Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya ternyata telah memeriksa mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentang kasus reklamasi Pulau C dan D di Teluk Jakarta. Ahok, diperiksa di rumah tahanan Markas Komando Brigade Mobile (Mako Brimob) Kelapa Dua, Depok, awal Februari lalu.

"Pihak Ahok sudah, di Mako Brimob kita periksa, sudah," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya, Komisaris Besar Adi Deriyan di Kantor Polda Metro Jaya, Senin, 26 Februari 2018.

Ahok diperiksa terkait kebijakan yang diambil pada masa kepemimpinannya terkait proyek reklamasi di Jakarta Utara. Menurut Adi, penyidik melayangkan sekitar 20 pertanyaan kepada Ahok.

"Kan itu banyak bercerita berkaitan dengan kronologis di masanya, dokumen-dokoumen itu dia sampaikan," kata Adi. Dia berujar, polisi masih menelisik dugaan pelanggaran di pulau reklamasi dengan mempelajari proses yang telah dilewati maupun belum dilewati oleh proyek itu.

"IMB (Izin Mendirikan Bangunan)-nya kan belum dikeluarkan. Ini yang juga kita gali, kenapa IMB itu tidak dikeluarkan," ujar Adi. Sampai saat ini, kata Adi, kepolisian telah memeriksa sekitar 42 saksi, terdiri dari pejabat Pemerintah DKI Jakarta dan kementerian terkait untuk mencari pelanggaran dalam kasus ini.

Advertising
Advertising

Ke depannya, polisi juga bakal mengambil keterangan dari Djarot Saiful Hidayat, yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta itu. "Pak Djarot belum (diperiksa). Pak Djarot kan lagi sibuk Pilkada," kata Adi.

Sejauh ini, menurut Adi, berdasarkan data-daya yang berkaitan dengan reklamasi, polisi belum menemukan pelanggaran dalam proyek reklamasi tersebut. "Semua data lengkap, tahapannya ada, hak dan kewajiban baik. Itu hak pengembang dan kewajiban pengembang ada," ujar Adi.

Begitu pula dengan hak dan kewajiban dari pemerintah daerah masa Ahok, ada dan terdokumentasikan."Ke depan, saya akan meminta pada penyidik dari data yang ada, ini kita kroscek di data yang di pengembang," kata Adi.

Baca: Baca: Soal Asian Games 2018, Ahok Pernah Bilang Jokowi: Mesti Keluar Duit untuk GBK

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

2 hari lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

2 hari lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

5 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

8 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

11 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

40 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

40 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

54 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

58 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya