Begini Trotoar di Kota Depok Berbahaya Bagi Pejalan Kaki

Rabu, 28 Februari 2018 13:23 WIB

Ilustrasi pedagang di trotoar jalan protokol. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Depok -Para pejalan kaki di Depok masih dinomorduakan di Kota Depok, yang terlihat dari sebagian besar kondisi trotoar yang belum representatif bagi masyarakat sebagai ruang berjalan kaki.

Pantauan Tempo, Rabu 28 Februari 2018, sepanjang Jalan Raya Margonda mulai dari terowongan Universitas Indonesia hingga simpang Siliwangi, sedikitnya puluhan pedagang kaki lima dan kendaraan roda empat yang berada di atas trotoar.

Kepala Seksi Penertiban Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok, Otong heryanto, tidak menampik kondisi tersebut terjadi di Jalan Raya Margonda. “Untuk penertiban para pedagang kaki lima disingkat PKL, kami harus bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja dalam hal penindakannya,” kata Otong, Rabu 28 Februari 2018.

Baca : Lantai Trotoar Sudirman-Thamrin Bakal Ada Luriknya

Sementara untuk kendaraan yang kerap parkir di atas trotoar, pihaknya bersama aparat kepolisian rutin melaksanakan penggembokan. “Sedikitnya per hari ada belasan mobil yang kerap terjaring razia penggembokan,” tutur Otong.

Ketua Koalisi Pejalan Kaki, Alfred Sitorus menegaskan buruknya fasilitas trotoar tersebut dapat membahayakan pejalan kaki.

“Pemerintah Kota Depok belum memenuhi hak dasar pejalan kaki. Sedangkan Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan jelas-jelas mengamanatkan bahwa hak pejalan kaki dilindungi,” kata Alfred di Depok, Rabu 28 Februari 2018.

Sebuah truk bernomor polisi B 9192 CH mengalami patah as roda di Jalan Margonda, Kota Depok, 16 Mei 2017. Akibat dari kejadian ini muatan truk berhamburan ke trotoar. Tempo/Gunawan Wicaksono

Untuk itu, lanjut Alfred, dirinya mendorong agar masyarakat lebih aktif dalam mengkritisi soal haknya berjalan kaki di Depok. “Kami akan memfasilitasi masyarakat jika ada masyarakat yang melaporkan (soal itu) ke kami,” Alfred melanjutkan.

Simak pula : Kota yang Mempercantik Trotoarnya Agar Nyaman dan Instagram-able

Sementara itu Sekretaris Dinas Pehubungan Kota Depok Yusmanto mengatakan, pihaknya belum melakukan pemantauan secara aktif terhadap trotoar yang ada di Kota Depok.

“Kami harus bekerja sama dengan berbagai pihak misalnya Satpol PP dan Kepolisian untuk mengawasi trotoar,” ujar Yusmanto.

Advertising
Advertising

Yusmanto juga membenarkan trotoar jalan di Kota Depok belum representatif bagi masyarakat. “Idealnya trotoar itu memiliki lebar kurang lebih 5 meter. Tapi di Depok kurang dari 3 meter,” demikian Yusmanto.

Berita terkait

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

8 hari lalu

Alasan PKS Usung Kader Internal di Pilkada 2024 Kota Depok

Imam Budi Hartono akan melanjutkan RPJMD Kota Depok 2021-2026 jika terpilih pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

21 hari lalu

Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.

Baca Selengkapnya

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

56 hari lalu

Geger Rekapitulasi Suara di Kota Depok: Dugaan Intimidasi hingga Viral Surat PPK Mundur

Proses rekapitulasi penghitungan suara di Kota Depok diwarnai dugaan intimidasi. Proses rekapitulasi sempat terhenti.

Baca Selengkapnya

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

17 Januari 2024

Alasan Projo Pasang Baliho Prabowo-Gibran di Trotoar Menteng yang Halangi Akses Pejalan Kaki

Relawan Pro Jokowi atau Projo memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar Menteng. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

17 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu Jakpus: Dipasang Projo

Bawaslu Jakarta Pusat mendapati bahwa pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran di trotoar kawasan Menteng adalah DPP Pro Jokowi atau Projo.

Baca Selengkapnya

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

16 Januari 2024

Koalisi Pejalan Kaki: Satpol PP DKI Punya Wewenang Copot Baliho Kampanye yang Tutup Trotoar

Koalisi Pejalan Kaki menyatakan Satpol PP DKI harus tegas menindak dan mencopot baliho spanduk kampanye yang tutup trotoar.

Baca Selengkapnya

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

15 Januari 2024

Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Jakarta, Koalisi Pejalan Kaki: Merampas Hak Tunanetra dan Disabilitas

Koalisi Pejalan Kaki menilai pemasangan baliho kampanye sudah parah dan mengancam nyawa pejalan kaki. Baliho Prabowo-Gibran tutupi trotoar.

Baca Selengkapnya

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

15 Januari 2024

Viral Baliho Prabowo-Gibran Tutup Trotoar di Menteng, Bawaslu DKI Bakal Tinjau Lokasi

Baliho capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran di Menteng viral di media sosial karena tutup trotoar dan menghalangi pejalan kaki.

Baca Selengkapnya

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

11 Januari 2024

Politikus PDIP Sebut Relokasi Paksa Siswa SDN Pondok Cina 1 Bukti Keangkuhan Penguasa Depok

Wakil Ketua DPRD Kota Depok dari Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo, menilai relokasi paksa siswa SDN Pondok Cina 1 bukti keangkuhan penguasa Depok.

Baca Selengkapnya

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

11 Januari 2024

KPU DKI Larang Peserta Pemilu Pasang Alat Peraga Kampanye di Pohon dan Trotoar, Bakal Ditertibkan

KPU DKI menyatakan alat peraga kampanye Pemilu 2024 dilarang dipasang di trotoar, tiang listrik, hingga pohon, hingga tempat ibadah dan taman.

Baca Selengkapnya