Penyerapan APBD Kalah dengan Ahok, Anies Baswedan Punya Jawaban

Rabu, 28 Februari 2018 14:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berfoto selfie sebelum memulai lomba adu cepat antara Susi melawan Sandiaga dalam Festival Danau Sunter, di Jakarta Utara, 25 Februari 2018. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mendapat kritikan dari DPRD karena penyerapan anggaran di Triwulan I 2018 rendah, yakni baru mencapai 6 persen. Menanggapi kritik wakil rakyat DKI Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengatakan, melihat pertumbuhan serapan tidak bisa terpaku hanya pada nominal.

“Bukan nominal persentasenya, tapi year on year. Jadi, Februari 2018 dan Februari 2017 serta Februari 2016 (dibandingkan)," katanya di Asrama Haji Pondok Gede hari ini, Rabu, 28 Februari 2018.

Menurut Anies, pola pembelanjaan Pemerintah Provinsi DKI baru dimulai eksekusinya pada pertengahan tahun. Bahkan, sebagian program dilaksanakan pada akhir tahun. “Itu yang mau digeser."

Lihat: Dicegat Paspampres di GBK, Ini Kata Anies Baswedan

Dibandingkan dengan era Ahok, pada 5 Februari 2017, Pemerintah Provinsi DKI bisa melelang proyek senilai Rp 5,76 triliun. Angka-angka itu terpampang dalam sistem informasi rencana umum pengadaan (SIRUP) pada situs Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Muhammad Taufik pun yang mengkritik rendahnya serapan anggaran pemerintah. Dia menilai, ekonomi masyarakat akan ikut bergerak jika serapan anggaran pemerintah tinggi.

“Jadi kita enggak mau lagi ada seperti yang disampaikan Menkeu bulan November (2017), bahwa uang DKI di bank ada Rp 20 triliun,” ujarnya setelah acara Coffee Morning di Balai Kota pada Selasa, 27 Februari 2018.

Politikus Partai Gerindra ini tak mau ada sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA) yang besar pada akhir 2018. Menurut dia, itu bisa dihindari dengan komunikasi yang intens antara eksekutif dan legislatif. “Mungkin (serapan anggaran) baru 6 persen."

Anies Baswedan berharap pada 2018 pelaksanaan belanja diupayakan di tengah tahun. Tahun berikutnya pembelanjaan dilakukan lebih awal. Pada awal Februari 2018, Pemerintahan Provinsi DKI di bawah Gubernur Anies Baswedan baru bisa melelang pengadaan barang dan jasa senilai Rp 348,42 miliar.

Wakil Gubernur Sandiaga Uno justru mengkhawatirkan pola penganggaran yang rawan penyimpangan sebab dibiarkan penyerapan anggaran lebih besar di akhir tahun. Maka Pemerintah Provinsi DKI mengubah pola anggaran agar peningkatannya bisa gradual peningkatannya.

“Kalau besar di ujung seperti yang disampaikan Bu Sri Mulyani, rawan penyimpangan,“ tutur wakil Anies Baswedan itu.

Berita terkait

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

5 jam lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

8 jam lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

1 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

1 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

1 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

2 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

2 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

2 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya