Trotoar Depok Berbahaya: Pejalan Kaki dan PKL Bicara Blak-blakan

Kamis, 1 Maret 2018 16:04 WIB

Kondisi trotoar yang memprihatinkan di Jalan Raya Margonda, Depok, Jawa Barat. FOTO:TEMPO/Ade Ridwan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar pukul 17.00, suasana Jalan Raya Margonda, Kota Depok, Jawa Barat, mulai menunjukkan kepadatan. Mulai suara klakson kendaraan yang saling bersautan hingga teriakan pengendara yang ingin cepat pulang dari pinggir trotoar.

Tak hanya itu, pemandangan aneh terlihat pada sisi kiri Jalan Margonda. Trotoar menjadi tempat pedagang kaki lima mangkal, parkir kendaraan, hingga tukang tambal ban. Hal itu menimbulkan kepadatan di atas trotoar yang memiliki lebar kurang dari 3 meter tersebut.

Pejalan kaki pun ogah melintasi trotoar dan lebih memilih berjalan di bahu jalan. “Takut, sih. Tapi mau gimana, jalan saya terhambat sama pedagang dan kendaraan,” kata mahasiswi bernama Chika Wage Sade kepada Tempo di bahu Jalan Margonda pada Rabu sore, 28 Februari 2018.

Chika berharap Pemerintah Kota Depok tegas memberikan hak bagi pejalan kaki, “Enggak muluk-muluk (harapannya). Trotoarnya steril. Biar enggak lebar, kalau steril pasti nyaman,” ujarnya.

Lihat: Trotoar Depok Berbahaya: Pemkot Mengaku Bingung Menata

Berdasarkan pantauan Tempo pada Rabu sore, tidak ada satu petugas pun yang berjaga atau mengamankan trotoar untuk pejalan kaki. Windu, pedagang siomai di trotoar Jalan Raya Margonda, mengatakan sudah sekitar lima tahun berdagang di situ.

Dia menyadari tindakannya membuat nyawa pejalan kaki terancam. Namun Windu beralasan dirinya juga membutuhkan uang untuk menghidupi keluarganya. “Habis gimana, ya, kalau enggak di sini, mau jualan di mana lagi?” ucapnya.

Kepala Seksi Penertiban Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Depok Otong Heryanto membenarkan kondisi trotoar di Kota Depok memang tidak representatif untuk masyarakat. Namun dia tidak dapat berbuat lebih mengingat ada aparat yang memiliki tanggung jawab menindak pedagang kaki lima liar, yakni Satuan Polisi Pamong Praja.

Menurut Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus, masyarakat mesti lebih aktif mengkritisi mengenai hak berjalan kaki di Depok. Pemerintah Kota Depok belum menjalankan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. “Kami akan memfasilitasi masyarakat jika ada yang melapor ke kami,” tutur Alfred.

Berita terkait

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

13 jam lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

1 hari lalu

Hilangkan Praktik Calo SIM, Satlantas Polres Metro Depok Imbau Masyarakat Ikuti Prosedur

Kasatlantas Polres Metro Depok mengimbau masyarakat percaya kemampuan sendiri dan ikut prosedur dan tidak meminta bantuan ke calo SIM.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

3 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

3 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

3 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

4 hari lalu

Penemuan Mayat di Kosan Depok, Kepala Tertutup Bantal di Atas Kloset

Polisi telah mengamankan TKP, mencari dan menggali informasi penemuan mayat tersebut.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

4 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

5 hari lalu

Pencurian Kambing Modus Sisakan Jeroan di Kandang Terjadi Lagi di Depok, 17 Ekor Kambing Hilang Sekaligus

Pemilik heran karena tidak mendengar pencurian kambing itu terjadi, padahal dia dan warga lain nongkrong usai nobar timnas U-23 hingga pukul 02.00.

Baca Selengkapnya

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

5 hari lalu

Begal Ponsel Siswi di Depok Berdalih Butuh HP untuk Anak Nonton YouTube

Bapak satu anak itu nekat merampas ponsel siswi SMP di Depok itu hingga korban jatuh dan terseret, setelah gagal transaksi HP secara COD.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap Begal Ponsel yang Menyebabkan Siswi SMP Terseret

Siswi SMP di Depok itu terjatuh dan terseret beberapa meter hingga luka di lengan dan lutut saat berusaha mempertahankan HP yang dirampas begal.

Baca Selengkapnya