Isu Gereja Tak Terbukti, Proyek Sekolah Santa Laurensia Berlanjut

Rabu, 7 Maret 2018 17:47 WIB

Lokasi proyek Sekolah Umum Santa Laurensia di kompleks perumahan Suvarna Padi, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang - Setelah sempat terhenti karena dilanda isu pembangunan gereja terbesar di Asia, pembangunan Sekolah Santa Laurensia di Suvarna Padi, Alam Sutera, Kecamatan Sindang Jaya, dilanjutkan kembali.

"Pembangunan bisa dilanjutkan beriringan dengan sosialisasi ke masyarakat yang dilakukan pengembang," ujar Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang Nono Sudarno seusai pemaparan izin mendirikan bangunan (IMB) Sekolah Santa Laurensia di Tigaraksa, Rabu, 7 Maret 2018.

Nono memastikan IMB yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk sekolah, bukan gereja. Nono mengatakan masyarakat perlu diberikan penjelasan terkait dengan telah dikeluarkannya IMB Sekolah Santa Laurensia, yang diajukan Yayasan Tunas Manunggal.

Baca: Isu Gereja Terbesar, Ini yang Dilakukan Sekolah Santa Laurensia

"Memberikan pemahaman dan penjelasan terkait IMB, yang beberapa bulan ini pembangunan agak tertahan karena ada isu pembangunan gereja," tuturnya.

Pemaparan mengenai IMB Sekolah Santa Laurensia ini disampaikan dalam pertemuan antara Pemerintah Kabupaten Tangerang dan pihak Sekolah Santa Laurensia, PT Delta Mega Persada selaku pengembang perumahan Suvarna Sutra, Muspika, ulama, dan tokoh masyarakat Kecamatan Sindang Jaya.

Kepala Bidang Perizinan DPMPTSP Kabupaten Tangerang Yudiana mengatakan semua perizinan Sekolah Santa Laurensia Alam Sutera di Sindang Jaya telah lengkap. "UKL, UPL, hingga IMB-nya sudah dikeluarkan sejak 2017 lalu," ucapnya.

Menurut Yudiana, semua tahapan proses perizinan sudah ditempuh pihak Yayasan. "Tidak ada masalah," katanya. Menurutnya, semua proses perizinan diurus langsung Yayasan Tunas Manunggal selaku pemilik Sekolah Santa Laurensia.

Pada Oktober 2017 lalu, Pemerintah Kabupaten Tangerang menghentikan sementara pembangunan Sekolah Santa Laurensia setelah merebaknya isu akan ada pembangunan gereja terbesar se-Asia di Sindang Jaya.

Isu ini bergulir panas hingga ajakan aksi penolakan pembangunan gereja tersebut. Belakangan, kepolisian dan pemerintah daerah memastikan pembangunan gereja dan ajakan aksi tersebut hoax.

Simak juga: Pembangunan Gereja Terbesar di Asia, Bupati Tangerang: Hoax

Pemaparan tentang IMB yang berlangsung hari ini adalah tindak lanjut dari pembangunan sekolah umum tersebut yang terhenti saat tahap konstruksi. Sejumlah tokoh masyarakat memberikan catatan agar pengembang dan pihak yayasan melakukan sosialisasi yang mendalam kepada masyarakat sekitar.

"Masyarakat yang masih kuat memegang adat istiadat harus ada sosialisasi yang lebih pada semua level," kata salah satu tokoh masyarakat Sindang Jaya, Ali Husni.

Ali juga meminta pengembang memberikan penyeimbang dengan melibatkan masyarakat dan membangun sarana ibadah, seperti masjid. "Secara perizinan tidak ada yang salah, tapi secara adat ada yang ketidaksesuaian," ujarnya terkait dengan IMB Sekolah Santa Laurensia yang sempat diisukan untuk proyek gereja tersebut.

Berita terkait

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

6 jam lalu

Setelah Hagia Sophia, Erdogan Kembali Ubah Bekas Gereja Menjadi Masjid

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Senin meresmikan masjid yang diubah dari gereja Ortodoks Yunani kuno di Istanbul

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

21 jam lalu

TPNPB-OPM Rampas Ponsel dan Laptop Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang, Warga Disebut Bersembunyi ke Hutan

TPNPB-OPM mendatangi jemaat gereja di Distrik Borme, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, pada Ahad, 5 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

1 hari lalu

Polisi Sebut KKB Serang Jemaat Gereja yang Sedang Ibadah Minggu di Pegunungan Bintang Papua

Polisi menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata menyerang jemaat gereja yang tengah ibadah minggu di Distrik Borme, Pegunungan Bintang Papua.

Baca Selengkapnya

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

1 hari lalu

Taman Doa Our Lady of Akita PIK 2 Resmi Dioperasikan, Jadi Destinasi Wisata Rohani

Taman doa yang berlokasi di Kawasan Osaka PIK 2 yang menjadi destinasi wisata rohani ini di desain sama persis dengan gereja aslinya di Akita, Jepang.

Baca Selengkapnya

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

6 hari lalu

Rebutan Lahan Parkir Gereja, Jari Juru Parkir Digigit hingga Putus

Iwan Masito, seorang juru parkir dibekuk unit Reskrim Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

10 hari lalu

PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

16 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

20 hari lalu

Uskup Korban Penusukan di Sydney Ternyata Populer di TikTok

Uskup Mari Mar Emmanuel, korban penusukan di Sydney, dijuluki "Uskup TikTok" karena memiliki banyak pengikut di media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

21 hari lalu

Polisi Tetapkan Penusukan Uskup di Sydney sebagai Serangan Teror

Polisi Australia mengatakan penusukan terhadap seorang uskup gereja Asiria di Sydney adalah tindakan teror

Baca Selengkapnya

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

21 hari lalu

Penusukan di Sydney Lukai Uskup Pro-Palestina, Pelaku Remaja 15 Tahun

Kasus penusukan kembali terjadi di Sydney, Australia setelah seorang remaja ditangkap karena menikam uskup dan beberapa jemaat gereja Asiria

Baca Selengkapnya